Polisi Tembak Polisi

Martabat Dilukai, Putri Candrawathi Malah Undang Adik Brigadir J ke Magelang, Ada Apa?

Kamaruddin menjelaskan, tudingan Brigadir J melukai harkat martabat keluarga Putri Candrawathi dinilai tak jelas.

Editor: Yudistira Wanne
kolase TribunnewsBogor.com
Putri Candrawathi sempat berbalas pesan dengan adik Brigadir J di Magelang. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kasus tewasnya Brigadir J dikediaman Ferdy Sambo masih menyisakan tanda tanya besar.

Brigadir J tewas setelah ditembak karena diduga melakukan pelecehan terhadap istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Kasus ini ramai menjadi perbincangan publik.

Publik menilai bahwa ada sesuatu yang janggal dalam kasus yang mencuat saat ini terkait tewasnya Brigadir J.

Pengacara Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak membeberkan soal pesan yang sempat dikirimkan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi kepada adik kliennya di Magelang.

Sampai-sampai kala itu, Putri Candrawathi disebut meminta adik Brigadir J untuk menyusul ke Magelang.

Padahal sebelumnya, Putri Candrawathi lapor ke Ferdy Sambo telah dilukai harkat martabatnya alias harga dirinya oleh Brigadir J.

Tindakan Brigadir J itu yang kemudian membuat Ferdy Sambo murka hingga akhirnya membuat skenario pembunuhan.

Hal ini yang lantas membuat Kamaruddin Simanjuntak keheranan.

Baca juga: Ungkap Misteri Magelang, ART Putri Candrawathi Diminta Jujur, Komjen Agus : Hanya Allah yang Tahu

Lantas, apa yang terjadi di Magelang?

Brigadir J dieksekusi Ferdy Sambo di rumah dinasnya di Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022).

Beberapa hari sebelum insiden, Brigadir J mengawal Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo ke Magelang, Jawa Tengah.

Ferdy Sambo memang memiliki rumah di Magelang.

Tepatnya di Sarangan, Banyurojo, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Ferdy Sambo beserta Putri Candrawathi dan para ajudannya, termasuk Brigadir J memang ke Magelang sebelum pembunuhan di Duren Tiga terjadi.

Baca juga: Tak Lagi Berapi-api Bela Putri Candrawathi, Sang Pengacara Nyengir Ditanya soal Amplop Ferdy Sambo

Diakui Ferdy Sambo, di sanalah awal mula hal yang menyebabkannya marah besar.

Kemarahan Ferdy Sambo timbul ketika mendapatkan laporan dari Putri Candrawathi.

Dikatakan Putri Candrawathi, Brigadir J melakukan tindakan yang melukai harkat dan martabatnya.

“Tersangka FS mengatakan bahwa dirinya menjadi marah dan emosi setelah mendapat laporan dari istrinya, PC.”

“Yang mengalami tindakan yang melukai harkat dan martabat keluarga yang terjadi di Magelang, yang dilakukan almarhum Yosua,” ucap Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Jaya.

Pernyataan tersebut kemudian dibantah oleh kuasa hukum Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak.

Peristiwa yang terjadi di Magelang pun perlahan terkuak.

Baca juga: Sandiwara Putri Candrawathi soal Aksi Brigadir J di Kamar, Bharada E Diberi Dollar Tutup Mulut

Kamaruddin Simanjuntak menyebut Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi lah yang sempat bertengkar.

Lebih lanjut, Kamaruddin Simanjuntak mengatakan Putri Chandrawathi dan Brigadir J baik-baik saja ketika berada di Magelang.

Masih kata Kamaruddin Simanjuntak, Putri Candrawathi sempat mengirimkan pesan kepada adik Brigadir J.

Istri Ferdy Sambo ini bahkan menyebut sempat meminta adik Brigadir J untuk menyusul ke Magelang merayakan ulang tahunnya.

"Di Magelang itu mereka happy-happy saja, yang bertengkar di Magelang itu Ferdy Sambo sama Putri."

"Kalau di Magelang itu Ibu Putri dengan Yosua baik-baik saja,"

"Bahkan Ibu Putri kirim WhatsApp ke adik Yosua supaya datang ke Magelang, merayakan ulang tahunnya," ungkap Kamaruddin Simanjuntak dikutip TribunJakarta dari Tribunnews, Senin (15/8/2022).

Kamaruddin menjelaskan, tudingan Brigadir J melukai harkat martabat keluarga Putri Candrawathi dinilai tak jelas.

Jika benar tudingan tersebut, lanjut Kamaruddin Simanjuntak, tak mungkin Putri Candrawathi masih mengirimkan pesan kepada adik Brigadir J.

"Menurut kamu, orang yang sudah dilecehkan harkat dan martabatnya,"

"Mungkin enggak masih ber-WA ria dengan adik almarhum? Mungkin nggak?"

"Ya kau kan sudah dewasa, harusnya bisa mencerna,"

"Kalau perempuan sudah dilecehkan abangnya misalnya, mungkin enggak dia, ibunya, masih ber-WA ria supaya adiknya datang ke Magelang?"

"Harusnya kan dia ngomong, abang kau kurang ajar nih, dia melecehkan saya, harusnya gitu toh."

"Tetapi ini sebaliknya, 'kamu lagi libur enggak dek? Kamu datang ke sini ya', gitu dia." tutur Kamaruddin Simanjuntak.

Baca juga: Terkuak, Sosok Ini Minta Bharada E Jangan Ikut Campur Saat Putri Candrawathi Ada di Magelang

Lebih lanjut, Putri Candrawathi juga masih dikawal Brigadir J dari Magelang sampai ke Jakarta.

Kamaruddin Simanjuntak keheranan mengapa Ferdy Sambo tak melarang hal tersebut.

"Ya istrinya katanya sudah dilecehkan, sudah mau dibunuh di Magelang, ngawalnya di Duren Tiga, kok masih dikawal sih?"

"Dia kan Kadiv Propam, harusnya kan perintahin Kabid Propam Jawa Tengah dong, tangkap ini, kurung dia,"

"Kan gitu kan harusnya. Tapi kok masih dikawal? Masih jalan sama-sama dari Magelang ke Jakarta," papar Kamaruddin.

Untuk menyelidiki apa yang sebenarnya terjadi, Tim khusus (timsus) bentukan Kapolri datang ke Magelang, Jawa Tengah.

(TribunJakarta.com)

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved