Polisi Tembak Polisi
Ungkap Misteri Magelang, ART Putri Candrawathi Diminta Jujur, Komjen Agus : Hanya Allah yang Tahu
Mabes Polri pun menyebutkan peran Susi, asisten rumah tangga Putri Candrawathi yang mengungkap secara blak-blakan soal insiden di Magelang.
Penulis: Uyun | Editor: Soewidia Henaldi
Hal itu diungkapkan Bharada E kepada pengacaranya, Deolipa Yumara.
Menurut Deolipa Yumara, kejadian bermula ketika Bharada E dan Bripka RR sedang berada di luar rumah, tiba-tiba ada telepon.
Sosok yang menelepon Bhadara E tersebut tak lain adalah Putri Candrawathi.

Sambil menangis tersedu, Putri Candrawathi menanyakan keberadaan Bripka RR kepada Bharada E.
"Di Magelang itu, Ricki ( Bripka RR) dan Richard ( Bharada E) itu diperintahkan untuk antar makanan anaknya Sambo di Taruna Nusantara," ucap Deolipa.
"Jam 5-6 sore, ditelepon lah oleh ibu Putri bilang 'Richard, itu Ricky di mana? tolong kemari' sembari nangis-nangis,"
"Richard kemudian ngasih handphone ini ke Ricky," imbuhnya.
Sesampainya di rumah, Bharada E dan Bripka RR langsung bergegas menemui Putri Candrawathi.
Namun tiba-tiba Kuat Maruf menghadang, dan meminta Bharada E tak ikut campur.
"Sampai di rumah, Ricky dan Richard naik ke atas. Tapi ada yang namanya Kuat (bilang) 'udah, Richard jangan ikut campur'," ucap Deolipa.
"Karena si Richard enggak mau ikut campur, dia enggak ngerti apa yang terjadi," imbuhnya. (*)