Polisi Tembak Polisi
'Berlutut Ketakutan' Ucap Deolipa Ungkap Kondisi Menyedihkan Brigadir J Sebelum Ambruk Ditembak
Deolipa Yumara beberkan pengakuan Bharada E soal eksekusi pembunuhan Brigadir J, termasuk soal keterlibatan Ferdy Sambo yang disebut ikut menembak
Penulis: Uyun | Editor: Soewidia Henaldi
"Brigadir J dalam keadaan begini, berlutut ketakutan. Kata Richard, dia (korban) berlutut di depannya Sambo, terus di belakangnya Eliezer," ungkap Deolipa.
Meski begitu, dugaan Ferdy Sambo ikut menembak ini masih didalami timsus Kapolri.
"Terkait dengan apakah FS ikut menembak, ini sedang dilakukan pendalaman karena ada beberapa pendalam-pendalaman terkait dengan saksi, kemudian bukti scientific yang sedang kita dalami," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Bharada E Jadi Teman Sekamar Brigadir J di Magelang
Lanjut Deolipa Yumara, ketegangan Bharada E saat menembak Brigadir J ini bukan tanpa alasan.
Selain karna diperintah atasannya, Ferdy Sambo, Bharada E pun sangat akrab dengan Brigadir J.
Bahkan Bharada E ini merupakan teman sekamar Brigadir J saat berada di Magelang.
"Kan situasinya operasional, diperintah gak pake akal. Diperintah untuk menembak. Yang ditembak itu teman sekamarnya. Setiap hari mereka tidur bareng dari tanggal 2-7 Juli," ungkap Deolipa Yumara.
Bahkan Bharada E pun sudah menganggap Brigadir J sebagai kakaknya sendiri.
"Dia manggilnya bang Yos," pungkasnya. (*)