Anaknya Jadi Pasukan Pengibar Bendera di HUT RI Kota Bogor, Wahyu Terharu: Gak Nyangka Bisa Lolos
Wahyu (42), warga asal Kota Bogor nampaknya tidak bisa menyembunyikan kebahagiannya karena sang anak jadi pengibar bendera.
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Vivi Febrianti
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Wahyu (42), warga asal Kota Bogor nampaknya tidak bisa menyembunyikan kebahagiannya.
Dirinya berbahagia usai menyaksikan anaknya bernama Agung menjadi Pasukan Pengibar Bendera dalam momen upacara bendera HUT RI ke 77 tingkat Kota Bogor di Taman Sempur, Rabu (17/8/2022).
Sambil membawa bucket bunga, Wahyu dengan sigap memberikannya kepada Agung usai pelaksanaan upacara bendera ini.
Kepada TribunnewsBogor.com, pria yang juga sebagai penjual makanan ringan ini mengaku merasa bangga atas terpilihnya anaknya menjadi pasukan upacara bendera.
Sebab, selama proses seleksi, anaknya ini tampak bekerja keras untuk bisa menjadi pasukan padahal dirinya mengalami riwayat asma.
"Tentunya saya bangga sekali, orangtua bangga sekali. Karena Agung punya penyakit asma sebenernya," kata Wahyu kepada TribunnewsBogor.com, Rabu.
Menurut Wahyu, dengan kondisi asma yang diderita Agung, dirinya sempat tidak menyangka anaknya ini bisa lolos seleksi.
"Alhamdulilah dari awal kita tidak yakin dia bakal lolos. Namun Alhamdulilah berkat doa orangtua bisa menjalankan tugas dengan baik," sambungnya.
Wahyu pun berharap, dari Paskibraka ini, anaknya bisa belajar sesuai cita-citanya ingin menjadi TNI.
"Semoga ini menjadi batu loncatan juga. Anak saya ini bercita-cita jadi TNI. Dari Paskibraka ini kan bisa menjadi ajang belajar kedisplinan," sambungnya.
Kebahagiaan itu pun menular kepada Agung secara pribadi.
Remaja kelas dua SMK Farmasi ini tidak bisa menutupi kebahagiannya.
"Motivasinya keinginan sendiri. Karena ingin menjadi sukses ini adalah batu loncatan jadi sukses. Rasanya senang kaget. Dimulai dari seleksi, tahap pertama, tahap kedua, tahap ketiga dan berhasil paskibraka," kata Agung kepada TribunnewsBogor.com.
Namun, di sisi lain, Agung tidak hanya rajin berlatih Paskibraka saja.
Dirinya ini pun, selalu rutin berjualan es doger setiap akhir pekan.
"Agung jualan es doger dan pudeng kalau hari libur. Direstoran Klewih. Sabtu minggu rutin untuk jualan dari SMP sekarang SMK Kelas Dua. Saya jualan es doger untuk bantu orangtua danĀ beli perlengkapan sekolah. Uangnya ditabung dan dikasih orangtua," ungkapnya.