Kisah Mamah Muda Asal Bogor Tewas saat Lomba Balap Karung, Suami: Baru 2 Bulan Melahirkan
Rini, seorang mamah muda berusia 29 tahun meninggal dunia saat mengikuti lomba balap karung.
Penulis: Damanhuri | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Nasib malang dialami seorang mamah muda di Tasikmalaya, Jawa Barat.
Rini, seorang mamah muda berusia 29 tahun meninggal dunia saat mengikuti lomba balap karung.
Peristiwa nahas yang dialami mamah muda ini terjadi di Kampung Gunung Bubut, Kelurahan Cipawitra, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya.
Korban sempat dilarikan ke klinik terdekat, namun nyawa mamah muda beranak tiga itu pun tak bisa diselamatkan.
Rini meninggal dunia saat mengikuti lomba balap karung dalam memeriahkan HUT ke-77 kemerdekaan RI, Rabu (17/8/2022) kemarin.
Saat ini, jenazah Rini sudah dimakamkan oleh keluarganya.
Riski (29), suami almarhum Rini tak menyangka jika istrinya meninggal dunia saat mengikuti perlombaan HUT Kemerdekaan Ri di kampungnya.
Saat musibah yang menimpa istrinya itu, Riski mengaku sedang berada di rumahnya lantaran ia tengah sakit.
Sehingga, ia tak mengetahui kalau Rini mengikuti perlombaan balap karung yang digelar di kampunya tersebut.
"Tahu-tahu anak sulung saya pulang ke rumah sambil menangis mengabarkan bahwa mamahnya jatuh dan pingsan," ujar Riski.

Menurut Riski, dirinya sudah melarang sang istri untuk tidak ikut perlombaan.
Bukan tanpa alasan, sebab Rini baru saja melahirkan anak ketiganya pada dua bulan lalu.
"Saya sudah melarang istri saya ikutan lomba, karena kan baru dua bulan melahirkan. Khawatir terjadi apa-apa," kata Riski, suami korban, saat ditemui di rumah duka, Kampung Gunung Bubut, Kelurahan Cigantang, Kecamatan Mangkubumi, Kamis (18/8/2022) dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Jabar.
Saat ini, Riski dan keluarga hanya bisa pasrah melepas keprgian Rini untuk selama-lamanya.
Ia pun sudah mengikhlaskan Rini untuk menghadap sang pencipta.
"Saya ikhlas. Ini hakikatnya takdir Allah. Saya akan membesarkan tiga anak yang masih kecil, termasuk bungsu yang baru berusia dua bulan," kata Riski.
Kronologi
Kapolsek Mangkubumi Iptu Hartono mengungkap kronologi tewasnya seorang mmaah muda saat lomba balap karung di Kampung Gunung Bubut, Kelurahan Cipawitra, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya.
Saat itu digelar lomba balap karung yang diikuti ibu rumah tangga (IRT) termasuk korban Rini (29).
Ibu muda kelahiran Bogor 26 Agustus 1993 ini awalnya terjatuh dan pingsan saat perlombaan balap karung berlangsung.
Warga yang menyaksikan. kejadian itu berhamburan memberikan pertolongan.
Karena korban pingsan, warga segera melarikan korban ke klinik terdekat.
"Namun saat petugas klinik melakukan pemeriksaan, korban diketahui sudah meninggal dunia," kata Kapolsek Mangkubumi, Polres Tasikmalaya Kota, Iptu Hartono.

Petugas Polsek yang mengumpulkan keterangan dari keluarga dan warga, mendapat informasi bahwa korban memiliki riwayat hipertensi.
Warga yang menjadi saksi mata juga menyebutkan, korban jatuh tanpa ada faktor kesengajaan pihak lain.
"Petugas klinik yang memeriksa tubuh korban tak menemukan adanya luka mencurigakan," kata Iptu Hartono.
Pihak keluarga korban pun menerima kejadian tersebut sebagai musibah.
Jenazah akhirnya diserahkan kepada keluarga untuk diurus sebagaiman mestinya.
"Karena tak ditemukan hal-hal mencurigakan, suami korban menerima kejadian tersebut sebagai musibah," ujar Hartono.