Polisi Tembak Polisi

TEMUAN Baru Komnas HAM di TKP Skakmat Alibi Ferdy Sambo, Hasil Autopsi Ulang Brigadir J Jadi Bukti

Berdasarkan hasil temuan di TKP rumah dinas Ferdy Sambo, Komnas HAM melihat beberapa bekas tembakan yang terjadi di hari nahas itu.

Penulis: khairunnisa | Editor: Soewidia Henaldi
youtube channel Kompas TV
Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengungkap temuan baru di TKP rumah dinas pembunuhan berencana Brigadir J. Ahmad Taufan Damanik mematahkan alibi Ferdy Sambo yang enggan mengakui bahwa dirinya ikut menembak Brigadir J 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Hasil pemeriksaan Komnas HAM yang mendatangi langsung TKP pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo pada Senin (15/8/2022) akhirnya diumumkan.

Hal tersebut diungkap oleh Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik.

Secara mengejutkan, Komnas HAM ternyata menemukan beberapa bukti terkait skenario pembunuhan yang dirancang mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo.

Sebelumnya, Komnas HAM juga sempat memeriksa suami dari Putri Candrawathi itu usah ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan berencana Brigadir J.

Dalam pemeriksaan tersebut, Ferdy Sambo blak-blakan mengakui kesalahannya.

Baca juga: Soroti Aksi Jokowi Getol Komentari Kasus Ferdy Sambo, Karni Ilyas Bengong: Kasus Lain Bapak Diam?

Seperti diketahui, Ferdy Sambo adalah dalang di balik kematian Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J pada 8 Juli 2022.

"Ketika kita periksa saudara FS (Ferdy Sambo), dia mengakui memang bahwa 'saya melakukan dua hal. Pertama melakukan perencanaan pembunuhan terhadap Yoshua. Kedua, saya aktor utamanya dalam melakukan rekayasa itu semua'," ungkap Ahmad Taufan Damanik dilansir TribnnewsBogor.com dari kanal Youtube Kompas TV, Kamis (18/8/2022).

Pengakuan Ferdy Sambo itu diurai usai sang jenderal bintang dua terpaku melihat deretan bukti yang didapatkan Komnas HAM.

Bukti tersebut bahkan terus berkembang lantaran Komnas HAM memeriksa langsung TKP pembunuhan sadis itu.

Berdasarkan hasil temuan di lapangan, Komnas HAM melihat beberapa bekas tembakan yang terjadi di hari nahas itu.

kecurigaan Komnas HAM, Bharada E jadi tumbal Ferdy Sambo, pengacara beberkan sosok Eliezer
kecurigaan Komnas HAM, Bharada E jadi tumbal Ferdy Sambo, pengacara beberkan sosok Eliezer (kolase Youtube Kompas TV)

Dari situlah, Komnas HAM mendapatkan kesesuaian antara pengakuan Ferdy Sambo dan cerita Bharada Richard Eliezer atau Bharada E.

Untuk diketahui, Bharada E adalah ajudan yang diperintahkan oleh Ferdy Sambo untuk menembak Brigadir J.

"Akhirnya dia mengaku karena kita tunjukkan bukti. Kalau tembak menembak itu terjadi di titik tertentu, tidak mungkin ada arah peluru tembakan dari almarhum Yoshua dari dinding atas itu. Kita temukan di lapangan, memang itu tidak mungkin di tempat yang terjadi tembak menembak itu," kata Ahmad Taufan Damanik.

Mengurai dugaan, Ahmad Taufan Damanik pun membeberkan reka adegan dari hasil analisa Komnas HAM terkait pembunuhan Brigadir J.

Baca juga: Pengacara Brigadir J Akan Laporkan 3 Sosok Terkait Kasus Ferdy Sambo, Termasuk Benny Mamoto

Ternyata di TKP, pihaknya bisa melihat jelas bahwa tidak ada tembak menembak antara Brigadir J dan Bharada E.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved