Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Polbangtan Bogor

Kado Spesial HUT Kemerdekaan RI ke-77, Mentan Sabet Rekor MURI, Selamat !

Kementerian Pertanian berhak mendapatkan penghargaan dari Museum MURI atas keberhasilan menggelar pelatihan dengan jumlah peserta 1,6 juta orang.

Polbangtan Bogor
Kementerian Pertanian, melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) menerima penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Rekor tersebut untuk kategori Serial Pelatihan Petani dan Penyuluh Peserta Terbanyak, yaitu diikuti 1.610.655 orang 

Pria yang akrab disapa Prof Dedi itu mengatakan, hal terpenting dari pelatihan ini adalah meningkatkan kemampuan, kapasitas dan pengetahuan SDM pertanian.

"Kita dituntut untuk terus meningkatkan produktivitas untuk memenuhi kebutuhan pangan seluruh masyarakat Indonesia. Dan hal itu bisa dilakukan jika SDM pertanian terus meningkatkan kemampuan diri," tuturnya.

Selain itu, Dedi mengatakan pentingnya peningkatan kemampuan SDM untuk meningkatkan pendapatan.

"Kita tidak mau petani hanya tahu tanam panen jual. Lewat pelatihan yang kita berikan, petani harus mengetahui kegiatan on farm dan off farm, dari hulu sampai ke hilir. Sehingga petani bisa meningkatkan pendapatan. Yang ujung-ujungnya adalah peningkatan kesejahteraan," tuturnya.

Dedi menjelaskan, rangkaian pelatihan yang dilakukan BPPSDMP sendiri tidak pernah berhenti meski dalam suasana pandemi.

"Era teknologi digital 4.0 memaksa kita untuk menyesuaikan diri. Dan kita memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk terus melakukan pelatihan, bimtek, dan sebagainya. Peningkatan SDM menjadi salah satu tujuan dari pembangunan pertanian dan hal ini tidak pernah berhenti kita lakukan," katanya.

Sementara Founder MURI, Jaya Suprana, mengatakan keberadaan penyuluh pertanian dan petani sangat vital dalam mewujudkan pencapaian swasembada pangan serta dalam penerapan teknologi pertanian yang direkomendasikan. 

"Strategi yang digunakan untuk mencapainya di era pandemi ini adalah melalui pelatihan offline maupun online. Dalam hal ini metode online memungkinkan jangkauan kegiatan mencakup seluruh wilayah indonesia," ujarnya.

Ditambahkanya, sebagai upaya mendorong tumbuh dan berkembangnya agribisnis. yang berdaya saing dan berkelanjutan. 

"Kementan telah berhasil mencatat rekor kategori serial pelatihan petani dan penyuluh peserta terbanyak, diikuti oleh 1.610.655 orang. kami berterima kasih kepada Kementan, merdeka," ujarnya.(*) 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved