Polisi Tembak Polisi

Paling Ditakuti, Ini 4 Alasan Ferdy Sambo Bisa Punya Kerajaan di Polri, Susno Duadji : Bosnya Polisi

Sebelumnya Mahfud MD mengatakan, Ferdy Sambo ternyata paling ditakuti di internal Polri, ini kata Susno Duadji

Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
Kolase Tribunnews.com
Mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo diisukan punya kerjaan sedniri di tubuh Polri, Susno Duadji ungkap alasannya 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Mantan Kabareskrim Komjen Pol (Purn) Susno Duadji tak heran dengan pernyataan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan ( Menko Polhukam) Mahfud MD tentang adanya kerajaan Ferdy Sambo di internal Polri.

Sebelumnya Mahfud MD mengatakan, Ferdy Sambo ternyata paling ditakuti di internal Polri.

Bahkan Jenderal Bintang Tiga disebut takut terhadap mantan Kapolres Purbalingga ini.

"Saya juga dengar, pada takut kan (dengan Sambo). Bahkan, bintang tiga pun enggak bisa lebih tinggi dari dia. Meskipun secara struktural iya," ujar Mahfud MD.

Susno Duadji menilai, kekuasaan Ferdy Sambo besar karena memiliki posisi yang strategis dan bisa saja disalahgunakan untuk membangun jaringan.  

Berikut alasan mengapa Irjen Ferdy Sambo memiliki kuasa besar : 

Baca juga: Ungkap Sosok Wanita yang Paling Dicintai Brigadir J, Bharada E : Mesra Banget

1. Memiliki posisi strategis

Sebagai orang nomer 1 di Divisi Propam, Irjen Ferdy Sambo memiliki posisi strategis dan bisa menunjuk orang yang diinginkan.  

Cara yang dilakukan dengan menunjuk berdasarkan like dan dislike (suka atau tidak suka) seseorang yang bisa menempati posisi tertentu.

"Berarti orang yang ditempatkan dengan rekomendasinya ( Ferdy Sambo-red) kan bisa menjadi jaringan dia. Kekuasaannya besar sekali," terang Susno dikutip dari wawancara di iNews Sore yang tayang, Kamis (18/8/2022). 

Mantan Kabareskrim Polri, Susno Duadji blak-blakan mengomentari isu Ferdy Sambo punya kerajaan di Polri hingga mendapat jabatan bintang lima. Kabar soal Ferdy Sambo menduduki jabatan bintang dua rasa bintang lima itu pertama kali dihembuskan oleh Menko Polhukam, Mahfud MD
Mantan Kabareskrim Polri, Susno Duadji blak-blakan mengomentari isu Ferdy Sambo punya kerajaan di Polri hingga mendapat jabatan bintang lima. Kabar soal Ferdy Sambo menduduki jabatan bintang dua rasa bintang lima itu pertama kali dihembuskan oleh Menko Polhukam, Mahfud MD (kolase Youtube)

2. Jabatan Kadiv Propam Bisa Tentukan Hitam Putihnya Orang

Susno juga mengurai posisi Ferdy Sambo dari struktur organisasi jabatan dan kepangkatan.

Dari struktur organisasi jabatan dia seorang Jenderal Bintang Dua, sedangkan dari struktur posisi di jabatan.

Artinya ia bukan sembarang Jenderal Bintang Dua.

"Dia kan kepalanya atau bosnya polisinya polisi," sebut Susno.

Baca juga: Siang Ini Polri Umumkan Status Putri Candrawathi, Istri Ferdy Sambo Bakal Jadi Tersangka Kelima?

Menurutnya, Propam membawahi pengamanaan internal, provos sehingga semua polisi yang bersalah, melanggar kode etik, disiplin dan pidana dia yang menangani.

Dia juga yang akan memilih mana kasus yang bisa dipidanakan.

"Dia bisa menentukan hitam putihnya orang," ucap Susno.

Dikatakan Susno, seseorang mulai pangkat jenderal ke bawah bisa dicopot jabatannya karena peran Ferdy Sambo sebagai Kadiv Propam.

Baca juga: Gayaknya Bak Jenderal Bintang 5, Tabiat Asli Ferdy Sambo Dibongkar Susno Duadji : Saya Ini Korbannya

3. Terlalu Lama Pegang Jabatan Kadiv Propam

Kenapa Ferdy Sambo begitu kuat? 

Menurut Susno Duadji, selain karena posisinya, faktor lain karena dia cukup lama memegang jabatan itu sehingga sangat mungkin membuat jaringan. 

"Orang lama satu jabatan, dia bisa mengatur, mengusulnya si A di sini si B disini. Ya bisa kuat karena jaringannya bisa dimana-mana," katanya. 

Karir Ferdy Sambo hancur usai tabiatnya menjadi dalang pembunuhan Brigadir J dibongkar Kapolri. Ini sosok hingga perjalanan karir Ferdy Sambo
Karir Ferdy Sambo hancur usai tabiatnya menjadi dalang pembunuhan Brigadir J dibongkar Kapolri. Ini sosok hingga perjalanan karir Ferdy Sambo (kolase TribunnewsBogor.com)

Diketahui Irjen Ferdy Sambo dimutasi dari Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri menjadi Kadiv Propam melalui dalam Surat Telegram Nomor ST/3222/XI/KEP/2020 tanggal 16 November 2020 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan dalam Jabatan di Lingkungan Polri.

Ferdy otomatis mendapat tambahan satu bintang di pundaknya menjadi inspektur jenderal.

Dalam telegram tersebut diteken Asisten SDM Polri saat itu, Irjen Sutrisno Yudi Hermawan, Ferdy resmi menggantikan Irjen Ignatius Sigit Widiatmono yang meninggal dunia akibat penyakit komplikasi.

4. Kantongi Rahasia Polisi

Susno juga mengakui jika Ferdy Sambo mengantongi rahasia atau hal lain di Polri.

"Itu jelas, dia mengantongi. Tapi untuk siapa dan jabatan apa. Tapi dia tidak bisa mencopot atau menghukum, harus lapor ke Kapolri. Tergantung Kapolri percaya atau tidak sama laporannya. Di-kros cek atau tidak laporannya," tukasnya. 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Susno Duadji Ungkap 4 Alasan yang Bikin Irjen Ferdy Sambo Bisa Punya 'Kerajaan' di Polri, .

Editor: Eko Sutriyanto

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved