Polisi Tembak Polisi
Akui Jadi Otak Pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo Juga Hilangkan Barang Bukti CCTV di TKP
Kepada Komnas HAM, Irjen Ferdy Sambo mengaku sebagai otak pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengungkapkan, Irjen Ferdy Sambo mengaku sebagai otak pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Hal itu diketahui saat Komnas HAM memeriksa Irjen Ferdy Sambo beberapa waktu lalu. Hasilnya, Sambo mengakui dirinya merupakan otak pembunuhan terhadap Brigadir Yosua.
"Saudara FS ini pokoknya mengakui dua hal, yang pertama dia mengakui bahwa dia otak pembunuhan terhadap Yosua," ungkap Taufan seperti dilihat Tribunnews di kanal YouTube Narasi Newsroom, Sabtu (20/8/2022).
Irjen Ferdy Sambo, lanjut Taufan, juga mengakui menjadi otak dalam rekayasa kematian Brigadir Yosua.
Termasuk, papar Taufan, mengaku telah menghilangkan sejumlah barang bukti dalam kasus tersebut.
"Dia mengakui dialah otak yang merancang obstruction of justice, dengan caranya mengubah TKP, menghilangkan beberapa barang bukti seperti decoder CCTV dan alat-alat komunikasi dan lain lain."
Baca juga: Sesaat Setelah Eksekusi Brigadir J, Putri dan Ferdy Sambo Tawarkan Uang ke Bharada E, RR dan KM
"Termasuk mengondisikan supaya orang-orang yang menjadi saksi kunci itu memberikan keterangan sebagaimana skenario yang dibuat."
"Yaitu seolah-olah ada tindakan pelecehan seksual di rumah Duren Tiga, itu yang dilakukan Saudara Yosua dan istrinya."
"Dan kemudian terjadi tembak-menembak antara Yosua dengan Richard atau Bharada E," beber Taufan.
Taufan menuturkan, Irjen Ferdy Sambo bahkan menyiapkan berbagai perangkat pendukung agar bisa merekayasa kasus tersebut.
"Itu diakui semua, dia siapkan alat pendukungnya, misalnya membuat seolah-olah ada tembakan dari Yosua menggunakan senjata Yosua itu ke dinding-dinding."
"Itu dia akui dia yang melakukan," papar Taufan. (Igman Ibrahim)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Kepada Komnas HAM, Ferdy Sambo Mengaku Dalangi Pembunuhan Brigadir Yosua Lalu Merekayasa Cerita