Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Polisi Tembak Polisi

Sampaikan Pesan ke Kak Seto, Ferdy Sambo Ingin Anak-anak Tak Ikuti Kesalahannya dan Putri

Ketua LPAI, Seto Mulyadi menyampaikan pesan Irjen Ferdy Sambo tentang anak-anaknya. 

Editor: Vivi Febrianti
Youtube channel Kompas tv
Kak Seto ungkap saran untuk nasib anak-anak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Ketua LPAI, Seto Mulyadi menyampaikan pesan Irjen Ferdy Sambo tentang anak-anaknya. 

Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia yang akrab disapa Kak Seto, memyambangi Mako Brimob Kelapa Dua, Depok pada Selasa (23/8/2022). 

Ferdy Sambo mengutarakan pada Kak Seto untuk memberikan semangat terhadap anak-anaknya.

Kedatangan Kak Seto ke Mako Brimob untuk minta izin kepada Ferdy Sambo untuk melakukan pendampingan terhadap anak-anaknya.

Ferdy Sambo dan istri, Putri Candrawathi memiliki empat anak yang usianya 21 tahun, 17 tahun, 15 tahun dan 1,5 tahun.

"Yaitu (pesan dari Ferdy Sambo) tolong didampingi dan diberi semangat," kata Kak Seto di pelataran Mako Brimob.

Baca juga: Ingin Bharada E Bebas dari Jerat Hukuman, Ferdy Sambo Ungkap Janji Manis hingga Penyesalan Mendalam

Ferdy Sambo juga berpesan kepada anak-anaknya tentang cita-cita.

Ia tidak ingin anak-anaknya meneladani kesalahan ayahnya.

Bagi Ferdy Sambo, anak-anaknya masih memiliki masa depan dan harus mencapai cita-citanya.

"Ditegaskan bahwa kalau ada kesalahan dari orang tua jangan diikuti, dan teruslah mencapai cita-citanya itu yang paling penting," beber Kak Seto menceritakan pesan Ferdy Sambo.

Menyoal pendampingan yang akan diberikan, Kak Seto menuturkan bahwa hal tersebut akan dibicarakan dengan lembaga lainnya.

Menurutnya yang penting adalah izin dari Ferdy Sambo.

Restu yang didapat Kak Seto untuk merawat anak-anak Ferdy Sambo kini menjadi amanah yang berat.

"Nanti kita bicarakan bersama (soal pendampingan), yang penting izinnya sudah diberikan," katanya.

Kak Seto bahkan sampai bekerja sama dengan komnas Anak hingga Kementerian Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

"Jadi kami juga tentu bekerjasama juga dengan KPAI, Kementerian PPA, jadi kami bersinergi intinya sama menjalankan amanat Undang-Undang Perlindungan Anak," timpalnya.

Untuk informasi, Irjen Ferdy Sambo ditahan di tempat khusus di Mako Brimob Polri Kelapa Dua Depok, setelah ditetapkan tersangka atas kasus pembunuhan Brigadir J.

Baca juga: Deolipa Sampai Gebrak Meja, Debat Panas Arteria Dahlan & Pengacara Brigadir J soal Kasus Ferdy Sambo

Hindari Bully

Kak Seto mengatakan, perlindungan ini supaya anak Irjen Ferdy Sambo tidak mendapat bully dari teman-temannya.

"Nah saya salah satu intinya pertama ya mohon anak anak dilindungi untuk tidak buka media sosial dulu, kemudian kedua kalau di lingkungan sekolah ya sementara ya mungkin jalur pendidikan informal," katanya.

Menurutnya, media sosial sudah melakukan bullying kepada anak Ferdy Sambo karena memunculkan wajahnya.

Kak Seto juga menduga ada bullying secara psikologis dengan pandangan sinis, dijauhi dan beberapa komentar yang sedikit nyelekit ke anak Ferdy Sambo. 

"Kalau pun itu dilakukan kami juga punya kegiatan PKBM atau home schooling yang bisa membantu bagi anak yang bermasalah dengan pendidikan formalnya, supaya tidak tertinggal begitu," ucapnya. 

LPAI akan melindungi anak-anak Ferdy Sambo untuk mencegah bully-an (istimewa)

Namun demikian, Kak Seto hari ini batal bertemu dengan Direktur Tindak Pidana Umum Brigjen Pol Andi Rian dan Kabareskrim Komjem Pol Agus Andrianto.

Ia baru dijadwalkan pertemuan pada Rabu (24/8/2022) besok dan ia berharap dengan adanya pertemuan nanti bisa memberikan perlindungan.

"Makanya kami akan tunggu besok itu kalau kemudian dimungkinkan misalnya kami mempunyai jalur langsung bisa bertemu dengan anak anak tersebut ya kami bisa saja melakukan untuk sekadar mengetahui bagaiamana sih dan sebagainya," terang mantan Ketua KPAI.

Baca juga: Kritik Pernyataan Tim Forensik soal Autopsi Brigadir J, Susno Duadji Soroti Hukuman Mati Ferdy Sambo

Sebelumnya, Bareskrim Polri telah menetapkan istri Irjen Ferdy Sambo, Putri candrawathi sebagai tersangka kematian Brigadir Yosua Hutabarat pada Jumat (19/8/2022) kemarin.

Kabareskrim Komjen Pol Agus Andrianto mengatakan, peran dari Putri adalah mengajak RE, RR, KM dan Brigadir Yosua untuk ke rumah dinas Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.

"Penyidik tentu menetapkan tersangka berdasarkan keterangan para saksi dan alat bukti yang ada (fakta penyidikan)," ujarnya Sabtu (20/8/2022).

Kemudian, Putri mengikuti skenario yang dibangun oleh suaminya Irjen Ferdy Sambo terkait pelecehan seksual.

Putri dan suaminya juga menjanjikan kepada Bharada E, RR, dan KM sejumlah uang tutup mulut usai pembunuhan.

"Motif sebagaimana di release Dirtipidum Brigjen Pol Andi Rian ya," tegasnya.(m26)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Ferdy Sambo Minta Kak Seto untuk Semangati Anak-anaknya Saat Disambangi di Mako Brimob

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved