Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Kabar Artis

Rumah Yusuf Mansur Digeruduk Jamaah Kota Bogor Korban Investasi Bodong, Sang Ustaz Ada di Tempat Ini

Penggerudukan ini dilakukan untuk menuntut ganti rugi investasi batu bara yang ditawarkan Ustaz Yusuf Mansur.

Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
kolase Instagram dan Tribun Tangerang
Kediaman Ustaz Yusuf Mansur digeruduk Jamaah dari Kota Bogor, tuntut ganti rugi investasi bodong 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Puluhan massa yang merupakan pengurus dan jemaah Masjid Darussalam Kota Bogor kembali menggeruduk rumah Ustaz Yusuf Mansur, Rabu (24/8/2022).

Penggerudukan ini dilakukan untuk menuntut ganti rugi investasi batu bara yang ditawarkan Ustaz Yusuf Mansur.

Setidaknya 250 pengurus dan jamaah Masjid Darussalam menjadi korban investasi batu bara Ustaz Yusuf Mansur.

Salah satu korban investasi bodong ini, memakai baju dengan tulisan meminta Yusuf Mansur mengembalikan uang mereka.

"Ustaz Yusuf Mansur Dkk. Kembalikan uang kami investor batu bara jamaah Masjid Darussalam, Cibubur," demikian tulisan tersebut.

Namun, harapan mereka untuk bertemu Ustaz Yusuf Mansur kembali pupus.

Baca juga: Benarkan Pengakuan Wirda Mansur Bertemu Dengan BTS, Ustaz Yusuf Mansur Pasang Badan Bela Sang Putri

Yusuf Mansur lagi-lagi berhasil berkilah dan tak ada di rumah.

"Karena tidak ada kejelasan, kami dengan berat hati bermubahalah sepihak, namun hasilnya kami serahkan kepada Allah," jelas koordinator Zaini Mustofa di rumah Yusuf Mansur di Jalan Ketapang, Cipondoh, Kota Tangerang, dikutip dari Kompas.com, Kamis (25/8/2022).

Zaini menyebut kerugian yang dialami para korban mencapai Rp 50 miliar.

"Para investor berasal dari berbagai kalangan, mulai dari asisten rumah tangga (ART), marbot masjid, hingga konglomerat," tandasnya.

Ustaz Yusuf Mansur memberi klarifikasi soal ucapannya yang ingin membeli Real Madrid dan mengubahnya menjadi Real Masjid.
Ustaz Yusuf Mansur ada di lokasi ini saat rumahnya digeruduk Jamaah. (YouTube Starpro Indonesia)

Lama berdiri di depan rumah Yusuf Mansur, ternyata korban hanya ditemui oleh Arie Sunarya selaku kuasa hukum sang ustaz.

Sementara itu, pantauan Tribunnews, Yusuf Mansur memang tampak sedang berada di Bandung.

Massa datang diawali dengan penyampaian tuntutan.

Baca juga: Ustaz Yusuf Mansur Menangkan Kasus Tabung Tanah, Terungkap Alasan Majelis Hakim Tolak Gugatan

Selepas itu, perwakilan korban kemudian membacakan sumpah bahwa mereka benar-benar merupakan korban investasi bisnis batu bara milik Yusuf Mansur.

Setelah itu, salah satu korban membacakan doa penutup mubahalah.

Setelah aksi selesai, para korban kemudian bersolawat dan mengucap takbir sambil berlalu meninggalkan kediaman Yusuf Mansur.

Kuasa hukum korban investasi beberkan total investasi jemaah sebesar Rp 50 miliar

Kediaman Ustaz Yusuf Mansur digeruduk puluhan massa pada Senin (20/6/2022). Sang ustaz diduga kabur lantaran tak berada di rumahnya saat disantroni warga
Kediaman Ustaz Yusuf Mansur digeruduk Jamaah (kolase Instagram dan Tribun Tangerang)


Ini bukan kali pertama rumah Yusuf Mansur digeruduk.

Sebelumnya, hal yang sama terjadi pada Senin (20/6/2022) silam.

Penggerudukan itu dilakukan dalam maksud yang sama.

Dikutip dari YouTube KOMPAS TV, Selasa (21/6/2022), kuasa hukum korban investasi, Zaini Mustofa memberikan penjelasan lebih lanjut terkait penggerudukan.

Baca juga: Diduga Kabur Gara-gara Rumahnya Digeruduk Puluhan Orang, Yusuf Mansur Akhirnya Ungkap Kabar Terbaru

"Tadi membacakan pernyataan sikap dari investor batu bara yang tergabung dalam investasi investor yang bernama Jabal Nur, jamaah Masjid Darussalam Kota Wisata," terang Zaini.

Puluhan orang tersebut meminta Ustaz Yusuf Mansur untuk mengembalikan seluruh investasi sebesar Rp 20 miliar yang disetorkan pada tahun 2009.

"Intinya dari pernyataan sikap tersebut, kami meminta Yusuf Mansur mengembalikan seluruh investasi yang kami setor kepada Ustaz Yusuf Mansur pada tahun 2009 kemarin."

"Jumlahnya cukup fantastis lah, perkiraan sekitar 50 miliaran, investasi seluruh jamaah," jelasnya.

Zaini mewakili para korban meminta Ustaz Yusuf Mansur untuk memberikan klarifikasi bahwa investasi batu bara tersebut bukanlah hoaks seperti yang dikatakannya.

Ia menegaskan bahwa investasi tersebut benar.

"Kami minta klarifikasi terkait dengan pernyataan Ustaz Yusuf Mansur."

"Yang mengatakan bahwa investasi batu bara yang berada di Kota Wisata itu menurut Ustaz Yusuf Mansur adalah hoax."

"Itu saya katakan tidak hoaks, seribu persen itu benar ada investasi," tegasnya.

Zaini juga menyinggung perihal janji Ustaz Yusuf Mansur untuk menyicil dana tersebut.

"Setelah ini macet, gagal bayar, Ustaz Yusuf Mansur pernah datang ke Legenda Wisata menemui investor."

"Bahwa janjinya akan menyelesaikan dengan cara mencicil," tutup Zaini Mustofa.


Ada Jemaah yang Invetasikan Rp 6,3 M

Mirisnya, ada anggota yang menggelontorkan Rp 6,3 miliar untuk program investasi batu bara tersebut.

"(Investor) yang paling tinggi itu Rp 6,3 miliar," ujarnya saat dihubungi, Senin (20/6/2022).

Investor lain yang merupakan jemaah masjid juga ada yang menggelontorkan dana sebesar Rp 3,6 miliar.

"Ada juga yang sampai Rp 3,6 miliar," tutur Herry.

Herry berujuar, dari 250 anggota, hanya dua orang yang sempat menerima keuntungan investasi.

"(Investor) itu sudah kembali (mendapat keuntungan) beberapa puluh juta," ungkap Herry.

Akan tetapi, pembayaran keuntungan itu hanya terjadi sebanyak 1-2 kali.

Selanjutnya, investor tersebut tak lagi mendapatkan keuntungan apapun.

Selain investor Rp 3,6 miliar tersebut, ada investor lain yang juga telah mendapatkan keuntungan.

Namun, Herry tak menjelaskan berapa nilai investasi dari orang kedua yang sudah menerima keuntungan tersebut.

Sementara itu, 248 investor lain tak kunjung mendapatkan keuntungan hingga saat ini.

(Tribunnews.com/Salma/ Dipta) (Kompas.com/Muhammad Naufal)


Artikel ini tayang di Tribunnews - Korban Investasi Bodong Kembali Geruduk Rumah Yusuf Mansur, Geram Lagi-lagi sang Ustaz Berkilah

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved