Satnarkoba Polres Bogor Bersama Aliansi Jurnalis Bogor Sosialisasi Bahaya Narkoba Melalui Musik

Satuan Reserse Narkoba Polres Bogor bersama Aliansi Jurnalis Bogor (AJB) menggelar acara bertema 'Festival Musik Jalanan Anti Narkoba'.

Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Yudistira Wanne
TribunnewsBogor.com/Muamaruddin Irfani
Kasat Narkoba Polres Bogor, AKP Muhammad Ilham memberikan penghargaan kepada pemenang Festival Musik Jalanan Anti Narkoba di Vivo Mall Cimandala, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor (27/8/2022) 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Satuan Reserse Narkoba Polres Bogor bersama Aliansi Jurnalis Bogor (AJB) menggelar acara bertema 'Festival Musik Jalanan Anti Narkoba', di area Vivo Mall Cimandala, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.

Dalam kegiatan ini, dihadiri juga oleh Kasat Narkoba Polres Bogor, AKP Muhammad Ilham.

Tujuan diselenggarakannya acara ini ialah sebagai salah satu bentuk sosialisasi dalam mencegah peredaran narkoba khususnya di wilayah Kabupaten Bogor melalui seni pertunjukan musik.

"Karena musik jalanan ini termasuk bagian dari Kabupaten Bogor yang harus kita rangkul yang memiliki potensi banyak untuk mencegah peredaran dalam narkoba," ujar Kasat Narkoba Polres Bogor, AKP Muhammad Ilham, Sabtu (27/8/2022).

Nantinya, pemenang dari festival musik ini akan diberikan hadiah berupa uang saku, dan piala penghargaan, serta akan dijadikan duta Anti Narkoba.

Dengan begitu, dengan acara yang diselenggarakan tersebut, dirinya berharap pesan-pesan untuk memerangi narkoba dapat tersampaikan dan mudah dicerna oleh semua orang.

"Bekerja sama dalam hal pencegahan dan penanggulangan narkoba melalui beberapa cara termasuk salah satunya mensosialisaikan agar semua masyarakat Bogor menjauhi narkoba, hidup sehat dan Kabupaten Bogor bebas narkoba," harapnya.

Tak hanya peserta saja yang diberikan arahan untuk menjauhi narkoba, dalam kegiatan ini pun melibatkan siswa-siswi dari sekolah menengah atas yang ada di Kabupaten Bogor.

Dengan harapan, para siswa siswi tersebut teredukasi, di tengah usia beranjak dewasa agar menjauhi narkoba.

Karena, selain dapat merusak masa depan, narkoba juga dapat merenggut nyawa siapapun secara tiba-tiba.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved