Polisi Tembak Polisi

Sebut Ada Hubungan Emosional Putri Candrawathi dan Brigadir J, Pakar Mikro : Wajar Apalagi Anak Muda

Ahli Mikro Ekspresi, Monica Kumalasari buka suara soal hebohnya foto Putri Candrawathi yang memegang pergelangan Brigadir J, ada hubungan emosional

Penulis: Siti Fauziah Alpitasari | Editor: Soewidia Henaldi
Youtube tvOneNews/TribunnewsBogor
Ahli Mikro Ekspresi soroti foto Putri Candrawathi yang memegang pergelangan tangan Brigadir J saat selfie bersama ajudan lainnya 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Putri Candrawathi resmi berstatus tersangka dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J mengikuti jejak sang suami, Irjen Ferdy Sambo.

Diketahui sebelumnya, beredar foto kedekatan Putri Candrawathi yang memegang lengan Brigadir J.

Ditambah lagi dengan isu perselingkuhan antara Putri Candrawathi dengan Brigadir J.

Publik pun akhirnya bertanya-tanya, sejauh mana hubungan Istri Ferdy Sambo itu dengan Brigadir J.

Tak hanya itu, kini giliran Ahli Mikro Ekspresi, Monica Kumalasari buka suara soal hebohnya foto Putri Candrawathi yang memegang lengan Brigadir J.

Dilansir TribunnewsBogor.com dari YouTube tvOneNews pada Minggu (28/8/2022), dalam foto tersebut tampak Putri Candrawathi tersenyum sambil memegang pergelangan tangan kanan Brigadir J, yang sedang selfie bersama dengan para ajudan lainnya.

Baca juga: Putri Candrawathi Jadi Satu-satunya Tersangka yang Belum Ditahan, Sosok Ini Sebut Faktor Kemanusiaan

Monica Kumalasari menyebut hal tersebut merupakan hal yang wajar layaknya hubungan antara atasan dengan bawahan yang sudah bonding (dekat).

“Hubungan antara bawahan dan atasan kalau sudah bonding ya wajar-wajar saja sih, apalagi dengan anak muda,” kata Monica Kumalasari dikutip TribunnewsBogor.com dari YouTube tvOneNews.

Bahkan Monica Kumalasari mengungkap foto saat Brigadir J menyetrika baju sekolah dari anak Putri Candrawathi dengan Irjen Ferdy Sambo yang dikirimkan kepada adik mendiang yakni Reza Hutabarat.

“Dalam kontesks kita melihat, ini kan sebenarnya makro gestur ya, dan kalau memang hubungannya sampai dengan baju disetrikain dengan ajudan,” beber Monica Kumalasari.

Guru Besar UI atau pengajar Gender dan Hukum, Prof Sulistyowati soal seberapa besar kemampuan Putri Candrawathi untuk jujur dalam kasus kematian Brigadir J.
Guru Besar UI atau pengajar Gender dan Hukum, Prof Sulistyowati soal seberapa besar kemampuan Putri Candrawathi untuk jujur dalam kasus kematian Brigadir J. (Kolase Youtube/Kompas TV/TV ONE)

“Kalau itu hanya assigment khusus ya,” sambungnya.

Monica Kumalari pun menyebut hal tersebut merupakan hubungan emosional yang belum tentu mengarah ke hubungan seksual.

Meski dalam foto tampak jelas Putri Candrawathi memegang pergelangan tangan Brigadir J.

“Ketika ada kedekatan hubungan kepada tim yang lebih muda ketika mau difoto kan ini mungkin refleks saja jadi itu belum bisa menandakan bahwa ada hubungan khusus secara seksual tetapi mungkin hubungan emosional iya,” jelasnya.

Baca juga: Didoktrin Sosok Ini, Putri Candrawathi Ngotot Korban Pelecehan Brigadir J, Guru Besar UI: Akting

Ahli Mikro Ekspresi Soroti Penampilan PC

Diberitakan TribunnewsBogor.com sebelumnya, Putri Candrawathi sudah menjalani pemeriksaan perdana sebagai tersangka terkait pembunuhan berencana Brigadir J di Bareskrim Mabes Polri, Jumat (26/8/2022) kemarin.

Diketahui Putri Candrawathi tiba untuk pemeriksaan kasus pembunuhan Brigadir J di Bareskrim Polri sekitar pukul 11.15 WIB.

Saat Putri Candrawathi mendatangi panggilan polisi untuk pemeriksaan di Bareskrim Polri, Istri Irjen Ferdy Sambo itu pun disoroti gaya penampilannya.

Guru Besar UI atau pengajar Gender dan Hukum, Prof Sulistyowati soal seberapa besar kemampuan Putri Candrawathi untuk jujur dalam kasus kematian Brigadir J.
Guru Besar UI atau pengajar Gender dan Hukum, Prof Sulistyowati soal seberapa besar kemampuan Putri Candrawathi untuk jujur dalam kasus kematian Brigadir J. (Youtube/Kompas TV)

Mengapa tidak, penampilan Putri Candrawathi itu berbeda jauh dengan kemunculan pertamanya di Mako Brimob beberapa waktu lalu.

Sebelumnya memilih mengenakan pakaian berwarna cerah, Putri Candrawathi kini malah memakai baju serba hitam.

Saat di Mako Brimob, ia bahkan menghampiri wartawan untuk menyampaikan beberapa kalimat.

Ia mendatangi Mako Brimob untuk memberikan dukungan kepada Ferdy Sambo yang baru saja ditetapkan sebagai tersangka.

Baca juga: Sebut Putri Candrawathi Tukang Bohong, Sosok Ini Patahkan Alasan PC: Motif Enggak Bisa Pelecehan

Kini setelah dirinya juga ditetapkan tersangka pembunuhan berencana terhadap Brigadir J, Putri Candrawati mengubah total penampilannya.

Hal ini juga disorot oleh Ahli Mikro Ekspresi, Monica Kumalasari.

“Semuanya ini pokoknya berwarna gelap, kita enggak bisa mengatakan itu hitam atau cokelat, atau biru dongker. Tapi warna yang digunakan ini berbeda ketika beliau datang ke Mako Brimob,” kata Monica Kumalasari dilansir dari TvOneNews, Sabtu (27/8/2022).

Ia mengatakan, penampilan istri mantan Kadiv Propam tersebut sungguh berbeda dengan kemuculan pertamanya.

“Ketika datang ke Mako Brimob, bersama dengan anak, terus kemudian masih pakai baju batik yang artinya netral,” kata dia.

Ia pun menilai, baju yang dikenakan Putri Candrawathi di Mako Brimob memberikan kesan tersendiri.

“Dukungan sebagai seorang istri. Tanpa kacamata juga, dan dengan warna cukup cerah,” jelasnya.

Tak hanya penampilan, Monica Kumalasari juga menyoroti ekspresi Putri Candrawathi kala itu.

“Ketika beliau menyampaikan statement-nya, saya bisa mendapati ekspresi ketakutan dan sedih,” ujarnya.

Ternyata Putri Candrawathi masih ngotot depan penyidik bahwa dia adalah korban asusila Brigadir J. Hal itu diungkap oleh pengacara istri Ferdy Sambo, Arman Hanis usai kliennya diperiska 12 jam penyidik Polri. Atas kesaksian Putri Candrawathi tersebut, mantan pengacara Bharada E, Deolipa Yumara mengurai bantahan tegas
Putri Candrawathi masih ngotot depan penyidik bahwa dia adalah korban asusila Brigadir J. Hal itu diungkap oleh pengacara istri Ferdy Sambo, Arman Hanis usai kliennya diperiska 12 jam penyidik Polri. Atas kesaksian Putri Candrawathi tersebut, mantan pengacara Bharada E, Deolipa Yumara mengurai bantahan tegas (Kolase Tribunnews.com)

Namun pernyataan itu, kata dia, tidak sesuai dengan gestur yang ditunjukkan Putri Candrawathi.

“Tapi ketika beliau mengatakan saya ikhlas, nah bener gak ikhlas? Ketika verbal mengatakan secara shuttle, pelan, halus sekali menggeleng,” bebernya.

Itu artinya, kata Monica, ada ketidak sinkronan antara verbal dengan non verbal yang diperlihatkan Putri Candrawathi.

Baca juga: Pakai Baju Serba Hitam saat Diperiksa, Putri Candrawathi Dinilai Masih dalam Kendali Ferdy Sambo

“Nah ini menjadi satu tanda tanya yang kita mengatakan sebagai seorang analik, kurang kredible. Antara emosi dengan ekspresi yang ditampilkan tidak kredible,” jelasnya.

Ia pun mengungkap bahwa ucapan itu dampaknya pada komunikasi hanya 7 persen, tapi non verbal itu 90 persen.

“(Berarti) Belum ikhlas,” tandasnya.

Tak hanya itu, ia juga menyorot kekompakan Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo saat memilih kata-kata di depan publik.

“Ketika dalam ucapan verbal beliau mengatakan ‘kami’, kemudian Pak Sambo juga mengatakan ‘kami’ kecuali di dalam teksnya itu. Sehingga ketika bilang kami, mereka berdua masih sinkron dengan tuduhan yang disangkakan. Tuduhan dengan verbal style-nya sinkron,” jelas dia.

Putri Masih Dalam Kendali Ferdy Sambo

Sementara itu, Guru Besar UI atau Pengajar Gender dan Hukum, Prof Sulistyowati menilai bahwa tidak ada keberanian dalam diri Putri Candrawathi untuk mengatakan hal yang di luar kendali Ferdy Sambo.

“Dia kurang mampu untuk mengatakan hal-hal yang tidak berada dalam kendali suaminya. Jadi suaminya itu adalah orang yang dilihat dalam keadaan apapun dicintai ya. Jadi dia saya kira kurang memiliki keberanian untuk itu,” bebernya.

Sikap yang dilakukan Putri Candrawathi ini, kata dia, merupakan upaya untuk menyelamatkan suaminya.

“Karena dia sudah diindoktrinasi-kan dalam pola pengasuhan bahwa suami itu adalah orang yang memiliki dirimu, jadi kau walau bagaimana pun harus menyelamatkan suamimu,” bebernya.

Baca juga: 12 Jam Ditunggu Wartawan, Batang Hidung Putri Candrawathi Tak Kunjung Terlihat, Keluar Lewat Mana?

Ia juga menyebut, ada budaya dan pola asuh yang membuat Putri Candrawathi akan tetap bersikap menyelamatkan suaminya, dalam hal ini adalah dengan diam.

Sebab, setelah lebih dari satu bulan kasus pembunuhan terhadap Brigadir J, Putri Candrawathi baru kali ini diperiksa.

“Dia tetap berbudaya semacam itu, pengabdian. Sehingga barangkali dia berada dalam posisi tidak punya pilihan untuk berkata-kata, untuk melakukan sesuatu sehingga jalan yang diambil oleh dirinya adalah diam. Diam itu dia pikir akan menyelamatkan suaminya, menyelamatkan dia, dan terutama anak-anaknya,” tandasnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved