Grafolog Analisa Kecerdasan hingga Fantasi Seksual Ferdy Sambo Lewat Tulisan: Dia Lain dari Biasanya

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Surat tulisan tangan Ferdy Sambo yang tersebar di media sosial memantik perhatian satu Indonesia.

Tak terkecuali seorang Ahli Grafologi bernama Tessa A Sugito.

Pakar yang bisa melihat kepribadian seseorang melalui tulisan tangan itu ikut mengurai analisa terkait sosok Ferdy Sambo lewat surat bertanda tangan tersebut.

Ternyata diakui Tessa A Sugito, kepribadian hingga fantasi seksual Ferdy Sambo bisa ketahuan lewat tulisan tangan.

Sebelum menyampaikan analisanya terkait tulisan tangan Ferdy Sambo, Tessa A Sugito mengurai pengertian dari ilmu Grafologi yang ia pelajari.

Jadi ahli hingga memiliki sertified and writing anallys, Tessa A Sugito menyebut tingkat akurasi kebenaran analisa Grafolog dengan kepribadian asli sosok yang dibacar arti tulisan tangannya itu adalah 80 persen.

"Grafologi adalah ilmu membaca tulisan tangan. Tapi sebenarnya yang kita baca itu pola otak penulis yang tercermin di kertas. Jadi apa yang tercermin di kertas merupakan cerminan otak dari penulisnya. Dari tulisan tangan, kita bisa melihat kondisi kesehatan, kondisi kejiwaan, kondisi emosi, termasuk juga trauma dan ketakutan penulis," ungkap Tessa A Sugito dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan Kompas TV, Senin (29/8/2022).

"Berdasarkan penelitian, akurasi dari analisis grafologi itu bisa 80 persen ke atas, tergantung jam terbang grafolog-nya," sambungnya.

Baca juga: Pakai Baju Serba Hitam saat Diperiksa, Putri Candrawathi Dinilai Masih dalam Kendali Ferdy Sambo

Ferdy Sambo Sosok Cerdas

Memulai analisanya terkait tulisan tangan Ferdy Sambo, Tessa A Sugito mengurai hal-hal positif terlebih dahulu.

Terlebih dahulu Tessa A Sugito telah membaca dan mendalami surat tulisan tangan Ferdy Sambo.

Seperti diketahui, Ferdy Sambo sempat melayangkan surat ke Kapolri hingga para jenderal di sidang kode etik.

Surat yang berisi permintaan maaf itu bahkan sempat dibacakan Ferdy Sambo pada Kamis (25/8/2022) usai menjalani sidang di depan Komisi Kode Etik Polri atau KKEP, di Gedung TNCC, Mabes Polri.

Mengamati huruf 'M' dan 'N' di surat yang ditulis Ferdy Sambo, Tessa A Sugito melihat bahwa Ferdy Sambo adalah sosok yang cerdas.

"Kalau melihat dari tulisan beliau, banyak rate positif. Dari tulisan ini, penulisnya adalah orang yang memiliki determinasi tinggi, punya kepercayaan diri tinggi dan cerdas. Kita bisa melihat bentuk huruf 'M' atau 'N' penulis," kata Tessa A Sugito.

Baca juga: Sebut Ferdy Sambo Emosi, Komnas HAM Beberkan Pemicu Amarah Suami Putri Candrawathi, Ini Alasannya

Kecerdasan Ferdy Sambo yang tercermin dari tulisannya itu menurut Tessa A Sugito adalah bukti nyata dari karir sang mantan Kadiv Propam Polri.

Selain cerdas, Ferdy Sambo juga dilihat Tessa A Sugito adalah sosok yang cakap dalam berbicara.

"Huruf 'M' dan 'N' nya tajam-tajam, penulisnya bisa melihat secara general, cepat mengambil keputusan, taktis dan analitis, tipe penulis yang bisa membicarakan hal-hal bagi orang kontroversial tapi tanpa menyinggung lawan bicara, produktif, secara kinerja amat sangat positif. Beliau terlihat memiliki pola pikir cerdas, tidak heran bahwa sebelum kasus ini beliau memiliki karir cemerlang," imbuh Tessa A Sugito.

Temperamen dan Sulit Mendengarkan Saran Orang

Usai menjabarkan sifat positif Ferdy Sambo, Tessa A Sugito mengurai hal-hal negatif yang ia lihat dari diri sang jenderal.

Hal tersebut dianalisa Tessa A Sugito lewat beberapa huruf dominan di surat tulisan tangan tersebut.

"Huruf 'E' nya cenderung sempit, tidak terlihat ada look-nya. Penulis seperti ini punya kecenderungan untuk sulit mendengarkan saran orang lain," kata Tessa A Sugito.

Tak hanya itu, Tessa A Sugito juga menyebut Ferdy Sambo adalah sosok yang temperamental.

Analisa tersebut didapatkan dari huruf D di tulisan tangan Ferdy Sambo yang tampak besar.

"Memiliki kecenderungan karakter yang kurang positif. Ada ciri temperamental, kita cek tulisan beliau adalah tipe penulis yang mudah marah, tersinggung, ada ciri sensitif terhadap kritik. Kita bisa cek di huruf 'D' atau 'T'. Huruf D nya besar-besar, seperti balon, semakin besar look-nya, penulisnya semakin mudah tersinggung," ungkap Tessa A Sugito.

Baca juga: Ketegangan di Sidang Etik Ferdy Sambo Terkuak, 5 Jenderal Interogasi Saksi 17 Jam: Bicara yang Jujur

Lebih lanjut, Tessa A Sugito juga melihat adanya sifat mudah marah dari Ferdy Sambo.

Sifat itulah yang disinyalir Tessa A Sugito sebagai indikasi tindakan kejAM Ferdy Sambo dalam merencanakan pembunuhan terhadap ajudannya, Brigadir J.

"Kalau untuk temperamental, mudah marah, kecenderungan agresif fisik bisa mukul, itu kita bisa cek atau penebalan di huruf yang ada tangkainya, di hurup 'T' dan 'P'. Kelihatan bentuknya seperti pentungan kasti. Dengan indikasi seperti ini, penulisnya memang memiliki kecenderungan untuk melakukan kekerasan fisik atau kekejaman," ucap Tessa A Sugito.

Fantasi Seksual Ferdy Sambo

Selain dari tulisan, Tessa A Sugito juga bisa melihat sosok atau kepribadian Ferdy Sambo dari tanda tangannya.

Melihat tanda tangan di surat tersebut, Tessa A Sugito menganalisa orientasi seksual suami Putri Candrawathi.

Dilihat Tessa A Sugito, Ferdy Sambo adalah sosok yang memiliki fantasi seksual yang beda dari orang lain.

Hal itu tercermin dari bentuk tanda tangan Ferdy Sambo yang mirip seperti alat kelamin pria.

"Dari tanda tangan beliau, ini memang terlihat, bentuknya itu sebagai fellow shape, bentuknya seperti alat kelamin pria. Dengan analisis ini karena simbolnya seperti itu, biasanya penulisnya memiliki kecenderungan seksual fantasi, atau fantasi seksual yang lain dari biasanya, atau di luar umum atau norma umum," ujar Tessa A Sugito.

Perihal analisanya tersebut, Tessa A Sugito mengurai penjelasan singkat.

Baca juga: Ternyata Sidang Ferdy Sambo Dipenuhi Air Mata, Suami Ibu Putri Bereaksi Lihat Sosok Ini Menangis

Tak melulu negatif, Tessa A Sugito juga melihat adanya hal positif dari tanda tangan Ferdy Sambo.

Ternyata garis bawah di tanda tangan Ferdy Sambo memiliki arti yang bagus.

"Tanda tangan beliau ini memiliki garis bawah, arti yang bagus sebenarnya. Biasanya penulis seperti ini memang memiliki jiwa kepemimpinan yang baik, mandiri, bisa mengambil keputusan dengan cepat," ungkap Tessa A Sugito.

Terkait analisanya perihal tanda tangan Ferdy Sambo, Tessa A Sugito melayangkan penjelasan singkat.

"Tanda tangan itu kan bisa dibilang branding, kita sebagai grafolog harus tetap membandngkan dengan tulisan aslinya untuk mengambil analisis yang lebih holistik," kata Tessa A Sugito.