Kecelakaan Maut Bekasi
'Anak Baik Selamat Jalan' Isak Tangis Keluarga Saat Jenazah Korban Kecelakaan Maut Bekasi Datang
Suasana haru saat jenazah salah satu korban kecelakaan Bekasi datang hingga sang ibunda tak berhenti mengeluarkan air mata dan menyebut nama sang anak
lihat foto
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kedatangan jenazah Abdul Muiz Al Habsy (11) salah satu korban kecelakaan maut truk kontainer hari ini Rabu (31/8/2022) di depan SDN Kota Baru I dan II, Jalan Sultan Agung, Bekasi Barat, Kota Bekasi, berlangsung haru.
Diketahui jenazah Abdul Muiz tiba di kediamannya di Gang Haji Jalil, RT 02 RW 04, Kelurahan Kali Baru, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, sekitar pukul 17.03 WIB.
Sebelumnya, jenazah Abdul Muiz dibawa dari RSUD Kota Bekasi.
Lalu dilanjutkan dengan disalatkan terlebih dahulu di kediamannya sebelum dimakamkan di tempat pemakaman keluarga yang tak jauh dari rumah duka.
Dikutip TribunnewsBogor.com dari WartaKotalive.com, keluarga dan para pelayat pun tak kuasa menahan air mata saat jenazah Abdul Muiz tiba di kediamannya.
Nampak, paman dan kakek dari Abdul ikut serta menggotong jenazah menggunakan keranda.
Baca juga: Sempat Nolong Bocah SD Terjepit Saat Kecelakaan Bekasi, Mendadak Tower Ambruk, Begini Reaksi Warga
Ayah, ibu, dan sang nenek dari Abdul sembari berjalan tak kuasa menahan air mata dan terus memanggil nama Abdul.
"Anak baik selamat jalan," kata salah satu pelayat.
Selesai disalatkan, jenazah langsung dibawa ke tempat pemakaman keluarga dekat tempat tinggalnya.
Sebagai informasi, Direktur Utama RSUD Kota Bekasi dr Kusnanto mengatakan bahwa pihaknya menampung korban meninggal dan luka-luka atas insiden kecelakaan maut di depan SDN II dan III Kota Baru, Jalan Sultan Agung, Kota Baru, Bekasi Barat, Kota Bekasi.
Berdasarkan data terkini, Kusnanto mengatakan terdapat tujuh korban tewas dan empat korban luka-luka yang dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD).
"Kami dikirim dari TKP ada 11 korban, empat luka-luka dan masih observasi di IGD, tujuh orang meninggal. Dari tujuh orang, tiga orang anak-anak usia 9, 11 dan 13 tahun," kata Kusnanto saat ditemui di lokasi, Rabu (31/8/2022).
Para korban tewas langsung meninggal di lokasi kejadian setelah mengalami luka hantaman benda tumpul yang sangat berat. Sedangkan yang luka-luka mengalami patah tulang.
"Luka benda tumpul ya, crash injury. Tujuh orang semua meninggal di lokasi. Kalau yang dirawat, luka sedang dan ringan. Sudah kami rontgen dan observasi, kesimpulannya nanti jam 5 atau 6 sore. Tidak ada yang kondisinya kritis," ujar Kusnanto.
Kusnanto menerangkan, semua keluarga korban telah diinformasikan dan kini tengah menanti proses pemulasaran maupun perawatan intensif.
