Cegah Punic Buying, Polsek Gunungputri Bogor Monitoring SPBU Pertamina
Pasca naiknya harga BBM bersubsidi, Polsek Gunungputri meninjau ke sejumlah SPBU Pertamina di kawasan Gunungputri, Kabupaten Bogor.
Penulis: Reynaldi Andrian Pamungkas | Editor: Yudistira Wanne
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Reynaldi Andrian Pamungkas
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, GUNUNGPUTRI - Pasca naiknya harga BBM bersubsidi, Polsek Gunungputri meninjau ke sejumlah SPBU Pertamina di kawasan Gunungputri, Kabupaten Bogor.
Kapolsek Gunungputri, Kompol Bayu Tri Nugraha mengatakan bahwa pada naiknya BBM bersubsidi ini pihaknya melakukan monitoring ketersediaan BBM di SPBU pada wilayah Kecamatan Gunungputri.
"Pasca pengumuman kenaikan harga BBM kami dari Polsek Gunungputri atas perintah dari bapak Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanudin, memerintahkan para Kapolsek untuk melaksanakan giat monitoring ketersediaan BBM dan pengamanan di SPBU di wilayah Kecamatan Gunungputri," ucapnya kepada TribunnewsBogor.com, Sabtu (3/9/2022).
Dalam pelaksanaannya pihak kepolisian Polsek Gunungputri memonitoring beberapa SPBU, yaitu SPBU 34.16939 di Kranggan, SPBU di Jalan Raya Tlajung Udik, SPBU 34.16801 di Jalan Raya Narogong.
Lalu, SPBU Shell 33.16901 KM.21 Cikuda, SPBU 34.16940 Bojong Nangka, SPBU 34.16925 Wanaherang, SPBU 34.16914 Nagrak.
Serta SPBU 34.16929 Gunungputri, SPBU KKI, SPBU 34.16936 Gunungputri, Shell Gunungputri, SPBU 34.1616927 Cikeas Udik, SPBU 34.16923 Bojongkulur dan SPBU 34.16928 Jalan Raya Ciangsana.
Dalam tinjauannya, Polsek Gunungputri sudah melihat akan adanya ke aikan harga BBM, yang di mana harga BBM bersubsidi jenis Pertalite sdah naik menjadi Rp 10.000 dari sebelumnya Rp 7.650 per liternya dan Solar seharga Rp 6.800 dari Rp 5.150 per liter.
Sedangkan untuk BBM non-subsidi jenis Pertamax seharga Rp 14.500 yang sebelumnya sebesar Rp 12.500 per liternya.
Secara umum, menurut Kompol Bayu Tri Nugraha situasi aktivitas pada pelayanan SPBU di wilayah hukumnya saat ini terpantau berjalan dengan aman dan kondusif.
Kompol Bayu Tri Nugraha menambahkan bahwa kegiatan pengamanan yang dilaksanakan ini guna menjaga ketertiban antrian dan mencegah adanya panic buying.
"Dari hasil pemantauan secara keseluruhan Alhamdulillah situasi antrian di semua SPBU berjalan dengan lancar dan tertib dan tidak ada antrian yang panjang," pungkasnya.