Demo Kenaikan BBM
BBM Bersubsidi Harganya Naik, Pemkot Bogor Siap Kucurkan BLT, Sopir Angkot Hingga Ojol Kebagian
Pemkot Bogor bakal menyiapkan BLT untuk warga usai naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Yudistira Wanne
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan mengikuti arahan Pemerintah Pusat terkait pengendaian inflasi dan penyesuaian subsidi bahan bakar minyak (BBM).
Mulai dari pengucuran dana Bantuan Langsung Tunai (BLT), pengalokasian Dana Alokasi Umum (DAU), memonitor stabilitas bahan pangan, dan sosialisasi penyesuaian harga BBM.
Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto mengatakan, sesuai arahan dari pemerintah pusat untuk melakukan konsolidasi langkah-langkah terkait dengan kebijakan pengendalian inflasi dan juga penyesuaian subsidi BBM.
Dimana, untuk anggaran BLT, Kota Bogor pada tahap pertama akan mengucurkan anggaran kepada 43.353 keluarga penerima manfaat melalui kantor pos senilai Rp 300 ribu.
"Ini akan kita pastikan dan awasi mekanisme penyalurannya, kita akan berkoordinasi juga dengan kantor pos dan camat lurah untuk memonitor pengaluran ini," kata Bima Arya di teras Balaikota Bogor, Senin (5/9/2022).
Bima Arya melanjutkan, penyaluran itu pun akan dilakukan kedalam beberapa hal lagi sesuai pemerintah pusat.
Dimana, alokasi BTT bisa digunakan juga untuk memberikan bansos.
Sebanyak dua persen dari DAU pun, sambung Bima Arya, akan dialokasikan kepada bidang transportasi dan UMKM.
"Kalau di Kota Bogor insya allah kita alokasikan 4,6 miliar ini hitungan 2 persen dari DAU disisa 3 bulan berjalan di tahun ini. Kita akan arahkan nanti untuk pengemudi angkot, mungkin ojol dan UMKM. Namun kita masih menunggu juklas juknisnya terkait dengan besaran dan bagaimana penyalurannya secara teknis, tapi dananya udah siap yaitu 4,6 miliar," tambahnya.
Bima Arya pun memastikan, akan turut memonitor stabilitas bahan pokok imbas naiknya harga BBM.
Mulai dari jalur distribusi, sampai produksi Pemkot Bogor akan melakukan koordinasi dengan seluruh stakeholder yang ada di Kota Bogor.
"Kita akan berkoordinasi dengan seluruh stakeholder untuk mengintensivkan gerakan pangan, keamanan dan ketahanan pangan seperti menanam komoditas yang bisa menstabilkan harga atau mengurangi inflasi," jelasnya.
Bima Arya pun menegaskan, terkait arahan dari Pemerintah Pusat ini, Pemkot Bogor akan mensosialisasikan tentang penyesuaian harga BBM yang baru saja beberapa hari ini alami kenaikan.
Hal itu dilakukan untuk masyarakat memahami kenaikan harga BBM ini.
"Bersama Forkopimda semua kami akan mensosialisasikan tentang penyesuaian harga bbm ini kepada publik. Ada hal-hal yg memang perlu dijelaskan kepada publik," tandasnya.