Harga Tiket Bus di Terminal Baranangsiang Bogor Ikut Naik Imbas BBM Naik, Penjualan Masih Normal
Tarif Bus di Terminal Baranangsiang, Kota Bogor, mulai mengalami kenaikan seiring harga Bahan Bakar Minyak (BBM) naik.
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Vivi Febrianti
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Tarif Bus di Terminal Baranangsiang, Kota Bogor, mulai mengalami kenaikan seiring harga Bahan Bakar Minyak (BBM) naik.
Kenaikan tarif itu sudah dilakukan oleh beberapa Perusahan Otobus (PO) usai pemerintah pusat resmi menaikan harga per tanggal 3 September 2022.
Kepala Terminal Kelas 1 Moses Lieba Ari mengatakan, kenaikan tarif yang terjadi kali ini meningkat puluhan persen.
"Baru PO Sinar Jaya arah Jawa naik kurang lebih 23 persen, yang lain masih menunggu dari manajemen masing-masing. Mungkin besok, karena banyak PO masih tunggu dari pihak manajemen mereka," kata Moses kepada TribunnewsBogor.com, Senin (5/9/2022).
Moses melanjutkan, untuk kenaikan tarif yang terjadi di PO tersebut saat ini beragam.
Kenaikan itu bervariasi mulai dari Rp 10.000 - 30.000 tergantung kapasitas dan seat (kursi) yang dipesan para penumpang.
Meski begitu, Moses masih belum bisa memastikan kenaikan yang akan terjadi di PO lain.
Pihaknya, masih terus melakulan pendataan terkait hal ini.
"Ini masih akan didata, lalu akan di masukan dalam format. Setelah itu kita publikasikan by web, internet, iG serta brosur yang akan ditempel pada bus agar masyarakat mengetahuinya," jelasnya.
Namun, kenaikan tarif di PO Sinar Jaya ini, tidak memengaruhi penjualan tiket.
Hingga hari ini, Senin (5/9/2022) penjualan masih sangat normal.
"Untuk PO Jaya ini melayani sampai ke daerah Jawa Timur Surabaya. Untuk harganya bervariasi. Untuk seat 2-3 itu harganya naik dari Rp 120 ribu menjadi Rp 140 ribu. Kemudian untuk eksecutife AC naiknya Rp 30 ribu jurusan ke Jawa Timur. Tapi, gak berpengaruh ke penjualan. Normal aja," kata bagian Tiketing PO Sinar Jaya saat dijumpai TribunnewsBogor.com, Senin.
Bahkan, normalnya penjualan tiket yang mulai merangkak naik ini, tidak diikuti dengan keluhan pembeli.
Bahkan, calon penumpang yang menggunakan PO Sinar Jaya tidak mempermasalahkan kenaikan ini.
"Mereka gak masalah juga, gak ada yang komplain. Bahkan dari kemarin, cuman ada yang nanya aj naik ya. Mereka sudah pada tau sendiri karena ada BBM naik jadi tiket naik juga," sambungnya.
Respon Penumpang
Sementara itu, para calon penumpang yang menggunakan layanan PO Bus di Terminao Baranangsiang masih terlihat ramai.
Pantauan TribunnewsBogor.com di lokasi, beberapa PO masih terus melakukan layanan jual tiket.
Naiknya harga tiket ini pun direspon biasa saja oleh satu penumpang PO Sinar Jaya.
Kepada TribunnewsBogor.com, penumpang yang hendak berpergian menuju Surabaya tidak mempermasalahkan kenaikan.
"Iya saya mau pulang ke Surabaya, sudah tau juga bahwa harga tiket pasti naik. BBM nya juga naik kan. Jadi ga begitu mempermasalahkannya. Mau digimanin lagi, kita komplain juga percuma gak akan bisa merubah harga," kata Permana.
Dirinya pun rela membayar lebih Rp 30 ribu untuk menuju pulang ke Surabaya.
"Iya naiknya jadi Rp 30 ribu. Jadi Rp 260-an lah," tambahnya.
Respon serupa pun, ditujukan oleh Kiki penumpang dengan jurusan yang sama.
Dirinya tidak begitu mempermasalahkan kenaikan ini.
"Gak masalah juga, mau digimanin lagi," kata dia.