Polisi Tembak Polisi
Kenapa Bharada E Tak Tolak Perintah Ferdy Sambo Seperti Bripka Ricky ? Ini Analisa Ronny Talapessy
Beredar isu Bripka Ricky sempat menolak mentah-mentah perintah FS, sehingga Ferdy Sambo menyuruh Bharada E yang mengeksekusi Brigadir J.
Penulis: khairunnisa | Editor: Damanhuri
"Kalau saya mau analisa, saya melihat bahwa berdasarkan keterangan BAP yang disampaikan oleh klien saya, dan berdasarkan interview juga sama klien saya. Bahwa memang saudara RR ( Bripka Ricky Rizal), saudara KM (Kuat Maruf) ini sudah ikut lama, sudah bertahun-tahun (kerja dengan Ferdy Sambo). Saudara Bharada E, klien saya ini baru ikut enam bulan," kata Ronny Talapessy dilansir TribunnewsBogor.com pada Senin (5/9/2022).
Hal itu yang akhirnya membuat Bharada E sungkan untuk menolah perintah jenderal bintang dua itu.

"Analisa saya mungkin dia ( Bharada E) sungkan untuk menolak (permintaan Ferdy Sambo untuk menembak Brigadir J), itu yang pertama," sambung Ronny Talapessy.
Analisa kedua, Ronny Talapessy mengaku ragu dengan kebenaran isu bahwa Bripka Ricky menolak perintah Ferdy Sambo.
Karenanya, Ronny Talapessy pun mengaku akan menunggu fakta kejadian terkait isu tersebut di pengadilan nanti.
Baca juga: Dibully Netizen Gara-gara Bedakan Perlakuan Putri Candrawathi, Kak Seto: Saya Hadapi dengan Senyuman
"Kedua, saya meragukan apakah ada perintah itu (perintah Ferdy Sambo ke Bripka Ricky Rizal) atau tidak. Kalau memang itu tidak ada perintah, berarti kan ini akan merugikan klien saya. Itu akan kita uji di pengadilan," pungkas Ronny Talapessy.
"Saya bilang, keterangan itu saya ragukan. Apakah faktanya itu betul atau tidak ada perintah. Kalau mereka sampaikan seperti itu ya kita uji di pengadilan. Jadi nanti kalau di pengadilan mereka bersaksi palsu, atau apa kan ada ancamannya hukumannya juga," ujar Ronny Talapessy.
Lebih lanjut, Ronny Talapessy bercerita bahwa Bharada E berada di bawah tekanan saat dipanggil Ferdy Sambo di lantai tiga rumahnya.

"Klien saya berada dalam kondisi terintimidasi, beliau tidak punya pilihan lain, karena berhadapan dengan jenderal bintang dua, di bawah perintah," ucap Ronny Talapessy.
Karena hal tersebut, Bharada E mengaku kepada pengacaranya bahwa ia kaget menerima perintah untuk menembak Brigadir J.
Terkait hubungan Bharada E dengan Ferdy Sambo, Ronny Talapessy menyebut kliennya adalah anak baru.
Hal itu membuat Bharada E belum terlalu dekat dengan Bharada E, beda dengan ajudannya yang lain.
"Bharada E ini kerjanya enam bulan, perpanjang lagi enam bulan, jadi sekitar tujuh bulan, dia masih baru. Berbeda dengan tersangka lain yang sudah ikut lama. Jadi belum ada kedekatan ( antara Bharada E dengan Ferdy Sambo) seperti yang lainnya (ajudan lainnya)," kata Ronny Talapessy.
Baca juga: Mengungkap Keganjilan PC Diperkosa Brigadir J, LPSK : Habis Dilecehkan Tapi Masih Panggil Almarhum
Sosok Asli Bharada E
Bercerita lebih lanjut soal sosok Bharada E, Ronny Talapessy mengurai hasil pemeriksaan psikolog.