Harga BBM Naik, Seluruh Trayek Bus di Terminal Cileungsi Naik Rp 20.000, Penumpang Dipaksa Ngerti

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Reynaldi Andrian Pamungkas

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CILEUNGSI - Pasca naiknya BBM bersubsidi, harga trayek bus di Terminal Cileungsi, Kabupaten Bogor, ikut mengalami kenaikan harga.

Petugas Tiket Terminal Cileungsi, Wandi menjelaskan, semua tiket bus untuk berbagai jurusan di Terminal Cileungsi harganya naik.

"Naiknya rata-rata Rp 20.000 semua disini untuk yang antar kota sama luar pulau," ucapnya kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (7/9/2022).

Menurutnya, naiknya harga trayek bus di Terminal Cileungsi terjadi sejak Minggu sore, yang di ketahui kenaikan harga BBM bersubsidi tersebut pada hari Sabtu (3/9/2022) lalu.

Sebelumnya, untuk bus jurusan Madiun dari Cileungsi dibanderol dengan harga Rp 210.000 per orangnya.

Lalu, pada trayek bus lainnya seperti tujuan ke wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur juga alami kenaikan harga yang serupa.

Wandi mengungkapkan bahwa untuk bus dengan tujuan ke luar pulau juga alami kenaikan yang serupa.

"Ada di Terminal Cileungsi di bagian belakang kalo yang luar pulau, itu juga naik samanya harganya juga," katanya.

Dengan kenaikan harga tersebut, menurutnya banyak calon penumpang yang mengeluhkan dengan harga yang sudah naik.

Ia menambahkan bahwa ada beberapa calon penumpang yang mengeluh soal naiknya harga tiket.

"Tapi mereka juga kan udah tau harga BBM udah naik, jadi kita bilangin juga, akhirnya mereka ngerti juga kalo emang harganya harus naik," pungkasnya.