Polisi Tembak Polisi

Beda Dari yang Lain, Hasil Lie Detector Putri Candrawathi Tak Akan Diungkap ke Publik, Ini Alasannya

Ketiga tersangka yang menjalani tes lie detector di antaranya Bharada Richard Eliezer alias Bharada E, Bripka Ricky Rizal alias Bripka RR, dan Kuat

Editor: khairunnisa
Youtube channel Kompas tv
Momen Putri Candrawathi bersandar di bahu Ferdy Sambo saat rekonstruksi pembunuhan Brigadir J berlangsung. Ferdy Sambo diam-diam mencium dan memeluk Putri Candrawathi sebelum rekonstruksi berakhir 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Beda dari tiga tersangka lain, hasil lie detector Putri Candrawathi terkait kasus pembunuhan Brigadir J tak akan diungkap kepada publik.

Hal itu disampaikan langsung oleh Polri.

Nantinya, hasil tes lie detector terhadap Putri Candrawathi hanya akan menjadi konsumsi penyidik saja.

"Projustitia itu untuk kepentingan penyidik, artinya untuk penyidik saja," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Kamis (8/9/2022).

Penyidik, kata Irjen Dedi Prasetyo, bisa saja menyampaikan hasil lie detector Putri Candrawathi.

Namun, hasil itu bakal diungkap saat di persidangan sebagai alat bukti.

Baca juga: Terungkap, Kapolri Sebut Timsus Ketakutan Berhadapan dengan Ferdy Sambo, Ternyata Ini Alasannya

"Kalau penyidik mau sampaikan saat persidangan sebagai alat bukti petunjuk atau keterangan ahli," katanya.

Diberitakan sebelumnya, tim khusus (timsus) Polri memeriksa istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi menggunakan alat lie detector pada Selasa (6/9/2022).

Selain Putri Candrawathi, polisi juga memeriksa asisten rumah tangganya, Susi yang ikut dari Magelang, Jawa Tengah hingga ke rumah pribadinya sebelum penembakan itu terjadi.

Pemeriksaan dengan lie detector itu dilakukan di Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri, Sentul, Bogor, Jawa Barat.

"(Hari ini) PC dan Susi (diperiksa dengan lie detector)," kata Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian Djajadi saat dihubungi, Selasa (6/9/2022).

Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi jalani rekonstruksi kasus pembunuhan berencana Brigadir J selama 7 jam. Pengamat kecewa lihat rekonstruksi yang berlangsung hari ini, Selasa (30/8/2022)
Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi jalani rekonstruksi kasus pembunuhan berencana Brigadir J selama 7 jam. Pengamat kecewa lihat rekonstruksi yang berlangsung hari ini, Selasa (30/8/2022) (Youtube channel Kompas tv)

3 tersangka hasil tesnya tunjukkan jujur

Tiga tersangka kasus pembunuhan Brigadir J selesai menjalani pemeriksaan dengan alat lie detector atau pendeteksi kebohongan.

Ketiga tersangka yang menjalani tes lie detector di antaranya Bharada Richard Eliezer alias Bharada E, Bripka Ricky Rizal alias Bripka RR, dan Kuat Maruf alis KM.

Hasil tes lie detector ketiganya tidak menunjukan kebohongan.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved