'Ingin Dinafkahi' Pengakuan Mamah Muda Usai Bikin Video Viral Bareng Anak Kandung, Pelaku Menyesal
Aksi seorang mamah muda bikin heboh warga dan pengguna media sosial. Akibatnya, mamah muda berinisial LFN (24) itu kini harus berurusan dengan polisi.
Penulis: Damanhuri | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Aksi seorang mamah muda bikin heboh warga dan pengguna media sosial.
Akibatnya, mamah muda berinisial LFN (24) itu kini harus berurusan dengan polisi.
Peristiwa memilukan ini terjadi di Lampung Utara kini telah diamankan jajaran Polres Lampung Utara.
LFN kini hanya bisa menyesali perbuatannya setelah berurusan dengan polisi.
Pasalnya, LFN tega menganiaya anak kandungnya sendiri demi mendapat perhatian sang suami.
Bahkan, aksi penganiyaan yang dilakukan LFN kepada anak kandungnya itu direkam dan diviralkan sendiri olehnya.
“Saya menyesal. Menyesal banget,” kata perempuan yang berstatus ibu rumah tangga ini, Kamis 8 September 2022.
Berdasarkan pengakuannya, video yang saat ini viral itu dibuat dalam waktu yang berbeda yakni ada yang diirekam pada Juni 2022, dan yang terbaru pada Minggu 4 September 2022.
LFN mengaku merekam sendiri aksinya menggunakan handphone milik adiknya.
Sang mamah muda ini mengaku kesal dengan sang suami lantaran tak dinafkahi.
“Suamia gak ada kabar, gak nafkahi anak,” ujar perempuan baju garis-garis ini.

Dirinya mengaku, sudah sebulan terakhir tidak diberi nafkah oleh suaminya, berinisial Fa.
Fa sudah setahun meninggalkan rumah, tanpa memberi nafkah kepadanya dan kedua anaknya.
Ketika ditanya soal perasaannya saat melakukan penyiksaan, LFN mengaku sakit hati.
“Saya sakit sendiri,” ujarnya dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribunlampung.co.id.
Menurutnya, ia sudah sekitar dua tahun menjalin hubungan rumahtangga dengan suaminya.
Bahkan, buah perkawinan dengan Fa, LFN dikaruniai dua orang putra.
Pertama Az usia sekitar 2 tahun. Kemudian Asy yang berusia 13 bulan.
LFN menyebut, sebelum melakukan penyiksaan kepada anaknya, ia sudah pernah berbicara baik-baik kepada suaminya mengenai tanggung jawab terhadap anaknya.
“Aku sudah ngomong baik-baik ama dia (Fa), mau kayak mana anak ini. Sudah sebulan kamu nggak ada kabar,” ujarnya.
Bukan jawaban yang mengenakkan, justru sang suami malah berkata “Terserah”
Bahkan Dirinya sempat menawarkan bagaimana jika si anak agar diurus orang lain.
Suaminya, Fa,malah merespons dengan memberi jawaban. “Jangan.”
Sudah mendapat jawaban yang tidak pasti dari suaminya, dia juga sempat emosi karena suaminya menunjukkan uang yang akan digunakan suaminya untuk menikah kembali.
“Bagaimana nasib saya ini. Saya nggak bisa kerja, anak-anak butuh duit untuk jajan,” katanya. (Tribun Lampung/Anung Bayuardi )
Mamah Muda Ditangkap
Kasat Reskrim Polres Lampung Utara AKP Eko Rend mengatakan, mamah muda yang menyiksa anak kandungnya sendiri saat ini sudah diamankan oleh polisi.
AKP Eko Rendi menduga, perbuatan ibu kandung siksa anak tersebut sengaja dilakukan.
Adapun motif ibu kandung siksa anak sendiri dikarenakan kesal dengan suaminya.
Selama ini suaminya disebut - sebut tidak pernah menafkahi mereka.
"Video itu dikirimkan ke suaminya dengan tujuan agar tersangka diberi nafkah," kata dia.
Meskipun begitu, pihaknya tidak langsung menerima pengakuan ibu muda tersebut.
Pendalaman akan terus dilakukan untuk memastikan kemungkinan adanya motif lain berikut telah berapa kali aksi itu terjadi.
"Tersangka akan kita jerat undang undang perlindungan anak," tuturnya.

Video Penyiksaan Viral
video ibu kandung siksa anak sendiri di Lampung Utara viral di media sosial.
Tribunlampung.co.id menerima tiga rekaman video aksi penyiksaan tersebut.
Pada video pertama, seorang anak laki-laki langsung diinjak menggunakan kaki, tepat pada perutnya.
Video tersebut berdurasi 27 detik.
Anak laki-laki tersebut sontak menangis kencang.
Dalam video ini, di detik ke lima hingga ke 15, terdengar ucapan seorang perempuan yang bertutur
“Ni. Ni. Ni. Bapak Biadab, sibuk selingkuh, anak mati gak dipikirin,”
Kemudian, diwaktu berikutnya tepatnya di detik 16, perempuan tersebut kembali berujar
“Jangan dibuat saya nge gila kamu ya,” lanjutnya.
Dan di detik ke 20, wanita ini kembali berkata
“Hayo, viralkan, matilah kau, viralkan,”
Meskipun menahan kesakitan, perempuan tersebut tidak beranjak tetap menginjak perut sang anak.