Polisi Tembak Polisi
Terbongkar Fakta Sebenarnya di Magelang, Bripka RR Aneh dengan Sikap Brigadir J Usai Dipanggil Putri
Menurut pengacara Bripka RR, kliennya sempat aneh dengan sikap Brigadir J yang berbeda usai dipanggil oleh Putri Candrawathi.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Damanhuri
Ia pun memastikan bahwa kliennya tidak melihat adanya tindakan pelecehan yang terjadi di Magelang.
Lie Detector
Sementara itu, pengacara Bharada E, Ronny Talapessy soroti hasil uji kebohongan menggunakan alat lie detector oleh tersangka kasus pembunuhan Brigadir J yakni Bripka Ricky Rizal ( Bripka RR ) dan Kuat Maruf.
Ronny Talapessy menilai dirinya sempat ragu akan kesaksian dua tersangka Bripka RR dan Kuat Maruf.
Pasalnya, Bharada E blak-blakan bongkar saat rekonstruksi berlangsung pada Selasa (30/8/2022) di rumah dinas Ferdy Sambo, kesaksian Kuat Maruf dan Bripka RR adalah bohong.
Diceritakan Ronny Talapessy, Bharada E sempat kesal pada dua tersangka yang dulu adalah rekan kerjanya itu.
Belakangan terungkap bahwa kesaksian Kuat Maruf dan Bripka RR adalah jujur.
Ya, Bripka RR dan Kuat Maruf dinyatakan jujur oleh alat lie detector saat diperiksa penyidik Polri beberapa waktu lalu.
Hal itu sontak bertolak belakang dengan pengakuan Bharada E yang kesal karena Kuat Maruf dan Bripka RR diduga berbohong saat rekonstruksi.
Mengenai hal tersebut, Ronny Talapessy mengurai penjelasan.
Menurut Ronny Talapessy, Kuat Maruf dan Bripka RR sejatinya sempat mengurai keterangan tak benar saat rekonstruksi peristiwa kematian Brigadir J di Duren Tiga pada 8 Juli 2022.
"Kalau rekonstruksi yang kemarin, kami juga meragukan keterangan tersangka yang lain karena tidak mungkin dibilang 'saya tidak mendengar instruksi perintah menembak. Tidak melihat saudara FS menembak', itu kan saksi RR dan KM. Padahal jaraknya kan dekat, sangat tidak mungkin kalau KM dan RR tidak melihat, itu tidak masuk akal," ungkap Ronny Talapessy dilansir TribunnewsBogor.com dalam tayangan tvOneNews pada Kamis (8/9/2022).