Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Anies Baswedan Pamitan dengan Warga, Minta Didoakan Berakhir Husnul Khotimah

Anies Baswedan berpamitan dan minta doa kepada masyarakat Jakarta dengan berakhirnya masa jabatan menjadi Gubernur DKI Jakarta pada Oktober mendatang.

Editor: Tsaniyah Faidah
Kompas.com
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berpamitan dan meminta doa kepada warga Jakarta karena jabatannya akan segera berakhir bulan depan. 

Saat ditanya perihal kriteria, Prasetyo menegaskan bahwa Pj gubernur harus mengerti masalah DKI Jakarta.

Baca juga: Meski Jabatan Jadi Gubernur Berakhir, Anies Baswedan Tetap Ingin Lanjutkan Hunian DP Nol Rupiah

"Lalu punya komunikasi yang baik, karena masih banyak sekali pr di Jakarta yang belum terlaksana. Salah satu contohnya masalah banjir," ujar Prasetyo.

Hal tersebut dikarenakan menurut Prasetyo, setiap gubernur terpilih saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), janjinya adalah menuntaskan hulu dan hilir untuk penanggulangan banjir.

Lantas ia menegaskan, Pj gubernur terpilih harus konsentrasi dan fokus terhadap masalah itu. Selain banjir, masalah serius menurut Prasetyo yang harus dituntaskan oleh Pj gubernur adalah kemacetan di DKI Jakarta.

Pengganti Anies Baswedan yang sebentar lagi jabatannya lengser akan ditunjuk Presiden Joko Widodo. Sosok ini nantinya akan menjabat sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta sampai Pilkada 2024.
Pengganti Anies Baswedan yang sebentar lagi jabatannya lengser akan ditunjuk Presiden Joko Widodo. Sosok ini nantinya akan menjabat sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta sampai Pilkada 2024. (Kompas.com)

"Jadi siapapun penjabatnya, harus fokus dan diharapkan bisa menyelesaikan masalah banjir dan macet itu," ujar Prasetyo.

Sementara itu pada saat ditanya perihal rencana tiga nama tersebut, Prasetyo masih enggan untuk membocorkan.

"Lihat besok ya. Kan besok akan dibahas sekaligus diumumkan dalam Rapimgab," ujar Prasetyo.

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani memastikan mekanisme Rapat Pimpinan Gabungan (Rapimgab) akan melibatkan kesembilan fraksi di DPRD DKI Jakarta yang sudah pasti memilki nama usulan.

Ia juga meminta penunjukan Pj harus dilakukan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) secara transparan.

Menurutnya, siapapun yang akan menjadi Pj Gubernur DKI Jakarta harus paham kondisi dan situasi Ibu Kota.

Baca juga: Hasil Survei IndoStrategi, Elektabilitas Ganjar Pranowo dan Anies Masih Kalah Jauh dari Prabowo

"Lalu, harus dipilih orang yang memang dirasa mumpuni dan mampu mengerjakan tugas gubernur dan wakil gubernur yang memang belum terselesaikan," ujar Rani.

Rani mengaku, Partai Gerindra telah memiliki sejumlah nama usulan untuk Pj Gubernur DKI Jakarta. Menurutnya, orang-orang tersebut adalah sosok yang sangat paham tentang DKI Jakarta.

Ia memberikan sedikit bocoran pengganti Anies, yakni kepala Sekretariat Kepresidenan, Heru Budi Hartono; Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Marullah Matali; dan Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Dirjen Polpum) Kemendagri, Bachtiar.

"Tapi kalau nanti dari Kemendagri memilih orang lain, kami bisa apa," ujar Rani.

Sebagian artikel disarikan dari WartaKotalive.com dengan judul DPRD DKI Jakarta Pastikan Besok Sudah Muncul Tiga Nama Pj Gubernur DKI Jakarta

(Tribunners/Nabila Marsha Andini)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved