Polisi Tembak Polisi
Ngotot Bela Bripka RR di Kasus Sambo, Sang Pengacara Mendadak Ungkap Keraguan: Kalau Sidang Gimana ?
Sempat ngotot membela kliennya hingga menyebut Bripka RR korban keadaan, Erman Umar mendadak mengurai keraguan.
Penulis: khairunnisa | Editor: Damanhuri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Pengacara senior Erman Umar tampak ngotot membela Bripka Ricky Rizal alias Bripka RR dalam kasus pembunuhan Brigadir J.
Mewakili keluarga Bripka RR, Erman Umar mengaku sudah menyiapkan berkas agar kliennya terbebas dari jerat Pasal 340 tentang pembunuhan berencana.
Erman Umar rupanya akan mengusahakan agar Bripka RR menjadi justice collaborator LPSK dalam kasus pembunuhan berencana yang diprakarsai Ferdy Sambo.
Namun sejak diberi kuasa pada 23 Agustus 2022, Erman Umar belum jua mengajukan hal tersebut ke LPSK.
Sebab Bripka RR masih enggan menjadi justice collaborator mengikuti jejak Bharada Richard Eliezer alias Bharada E.
Kendati demikian, Erman Umar terus mengupayakan agar Bripka RR berani mengungkap kasus kematian Bripka RR itu agar terang benderang.
Baca juga: Bripka RR Sebut Ferdy Sambo Sempat Kumpulkan Polisi di Provos, Tak Ada Iming-iming Uang dan Ancaman
Dalam tayangan AIMAN Kompas TV, Erman Umar mengurai motivasi dan nasihatnya untuk Bripka RR.
Meski begitu, Erman Umar tak menampik bahwa masih ada raut ketakutan di wajah kliennya terutama saat bertemu Ferdy Sambo.
Hal itu terlihat saat Bripka RR bertemu Ferdy Sambo di rekonstruksi tempo hari di Duren Tiga, Jakarta Selatan beberapa minggu lalu.
"Apa yang anda dorong ke Ricky Rizal ?" tanya Aiman Witjaksono dilansir TribunnewsBogor.com pada Selasa (13/9/2022).
"Saya dorong, saya melihat pada saat pertemuan pertama di rekonstruksi, kan Sambo kelihatan masih gimana ya (berkuasa), ada takutnya itu masih ada," pungkas Erman Umar.

Bripka RR Takut
Melihat kliennya masih ketakutan, Erman Umar pun menantang Bripka RR.
Mantan pengacara Tommy Soeharto itu pun berandai-andai di depan Bripka RR perihal momen kala kliennya itu bertemu Ferdy Sambo di persidangan.
Baca juga: Curiga Bripka RR dan Ferdy Sambo Satu Geng, Temuan Aiman di Kantor Pengacara Tersangka Mengejutkan
Menurut Erman Umar, Bripka RR harus punya keberanian yang tinggi menghadapi sang mantan Kadiv Propam Polri itu nanti di pengadilan.
"Saya bilang (ke Bripka RR) 'kalau sidang kamu gimana ? nih kamu berhadap-hadapan (dengan Ferdy Sambo) ntar'," ungkap Erman Umar.
"Artinya pada saat berhadap-hadapan masih ada rasa takut dari Rizal lihat Sambo ?" tanya Aiman Witjaksono.
"Ada dilihat dari mukanya," kata Erman Umar.
"Dan anda sebagai pengacaranya menantang (Bripka RR) 'ketika di nanti di sidang, anda berani enggak bongkar-bongkaran ?" tanya Aiman Witjaksono.
"Iya," jawab Erman Umar.

Erman Umar Ragu
Sempat ngotot membela kliennya hingga menyebut Bripka RR korban keadaan, Erman Umar mendadak mengurai keraguan.
Erman Umar tak menampik jika ia masih ragu akan kebenaran dari kesaksian Bripka RR selama ini.
Karenanya, Erman Umar menunggu kliennya untuk berbicara jujur di persidangan kelak.
Baca juga: Terungkap Bharada E dan Bripka RR Pergoki Kuat Maruf Panik di Magelang, Tegang di Depan Kamar Putri
"Artinya ada kemungkinan selama ini (kesaksian Bripka RR) masih bisa berubah, di sidang dia ( Bripka RR) akan mengatakan yang sebenarnya?" tanya Aiman Witjaksono.
"Saya tidak menyebut latar belakang yang lain, cuma saya bilang (ke Bripka RR) 'kalau misal kamu masih ragu, saat itulah kamu melepas JC (justice collaborator)," ungkap Erman Umar.
"Artinya sampai sekarang ini anda sendiri sebagai pengacara masih ragu dengan kesaksian Ricky Rizal dan anda berharap nanti di pengadilan akan dibuka yang sebenar-benarnya ?" tanya Aiman Witjaksono.
"Kemungkinan itu tetap ada," jawab Erman Umar.
"Oleh karena itu kesaksian Ricky Rizal yang sejujur-jujurnya ?" tanya Aiman Witjaksono lagi.
"Ditunggu publik," imbuh Erman Umar menutup perbincangan.
Baca juga: Terungkap Bharada E dan Bripka RR Pergoki Kuat Maruf Panik di Magelang, Tegang di Depan Kamar Putri
Ketegangan Bripka RR dan Sambo
Perasaan takut yang menggelayuti hati Bripka RR rupanya beralasan.
Sebab saat rekonstruksi pembunuhan Brigadir J berlangsung, sempat ada ketegangan antara Bripka RR dan Ferdy Sambo.
Bripka RR mengaku sempat bersitegang dengan Ferdy Sambo saat rekonstruksi.
Hal itu lantaran ada pengakuan Bripka RR yang dibantah tegas oleh Ferdy Sambo.

Pengakuan itu adalah perihak Bripka RR yang sempat ditawari untuk menembak Brigadir J.
Diakui Bripka RR, ia langsung menolak permintaan Ferdy Sambo untuk menembak Brigadir J karena takut.
Baca juga: Ternyata Ini Alasan Bripka RR Belum Ajukan Justice Collaborator ke LPSK, Sang Pengacara Blak-blakan
"Dispute (perselisihan antara Bripka RR dan Ferdy Sambo) itu pada saat diketahui, di dalam BAP menurut Ricky dia ditanya ( Ferdy Sambo) 'kamu berani gak nembak Yosua?' itu saja," kata Erman Umar.
Tak mengakui pernyataan Bripka RR, Ferdy Sambo justru melayangkan pengakuan berbeda depan penyidik.
Menurut Ferdy Sambo, ia tidak menawarkan Bripka RR untuk menembak Brigadir J.
"Pada saat rekonstruksi, (Ferdy Sambo bantah dan bilang) 'oh kamu tidak dengar ? saya kan ngomong minta back up'," ungkap Erman Umar.