Kendalikan Inflasi dengan Belanja Daerah, Plt Bupati Bogor Minta Dinas Jangan Nahan-Nahan
Pemerintah Kabupaten Bogor kini konsentrasi dalam pengendalian inflasi daerah berdasarkan arahan Presiden Joko Widodo.
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Vivi Febrianti
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Pemerintah Kabupaten Bogor kini konsentrasi dalam pengendalian inflasi daerah berdasarkan arahan Presiden Joko Widodo.
Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan mengatakan sejauh ini sesuai arahan ada beberapa cara yang bisa dilakukan dalam mengendalikan inflasi pasca kenaikan BBM ini.
"Kita harus konsentrasi pengendalian inflasi ini dengan belanja daerah harus segera, belanja negara harus segera," kata Iwan Setiawan kepada wartawan, Selasa (13/9/2022).
Sebab, kata Iwan, belanja negara itu adalah salah satu ornamen yang dapat menggerakan penurunan inflasi.
"Makanya kita perintahkan kadis jangan nahan-nahan belanja negara," kata Iwan Setiawan.
Kemudian pembagian bantuan langsung tunai juga bakal dilakukan dalam pengendalian inflasi pasca tarif BBM naik ini.
Rencananya hal ini mulai dilakukan pada pekan depan ini.
"Kedua mengarahkan BLT, bantuan langsung, konpensasi daripada BBM. Ini Kami dikasih clue-nya, ada transportasi, UMKM, mungkin minggu depan akan kami realisasikan," ungkapnya.
Meski demikian, kata Iwan, pasca kenaikan tarif BBM, inflasi Kabupaten Bogor sementara ini masih berada di zona aman.
"Inflasi Bogor itu alhamdulillah bukan di zona merah ya, kita masih di bawah 5 (persen)," kata Iwan Setiawan.
Namun angka inflasi ini, kata dia, harus dipertahankan atau ditekan jangan sampai naik lagi karena dikhawatirkan akan berdampak negatif terhadap perekonomian.