Polisi Tembak Polisi

Sempat Menolak, Brigadir J Dibujuk Masuk Kamar Putri di Magelang, Bripka RR Awasi di Balik Pintu

Bripka RR bongkar soal sikap Brigadir J yang sempat menolak menghampiri Putri Candrawtahi, hingga dibujuk sosok ini untuk masuk ke dalam kamar

Editor: Siti Fauziah Alpitasari
Kolase Tribunnews.com
Bripka RR membongkar sikap Brigadir J yang sempat menolak bertemu Putri Candrawathi, hingga dibujuk oleh sosok ini untuk menemuinya di dalam kamar 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Pengacara Bripka RR, Erman Umar menguak soal sikap Brigadir J kepada Putri Candrawathi saat berada di Magelang, jawa Timur.

Hal tersebut menurut Erman Umar atas dasar pengakuan Bripka RR sebagai kliennya.

Yang dimana Brigadir J saat itu sempat menolak menemui istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi di dalam kamarnya.

Dikutip TribunnewsBogor.com dari TribunJakarta.com, kemudian Brigadir J akhirnya mau setelah dirayu oleh sosok ini untuk menemui Putri Candrawathi.

Peristiwa itu terjadi di Magelang setelah Brigadir J sempat terlibat keributan dengan sopir Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Kuat Maruf.

Tepatnya tanggal 7 Mei 2022, satu hari sebelum Brigadir J tewas dieksekusi Ferdy Sambo di rumah dinasnya di Duren Tiga.

Berbaring di kamarnya, Putri Candrawathi kala itu sempat menanyakan keberadaan Brigadir J alias Yosua kepada Bripka RR.

Baca juga: Paling Berani Lawan Ferdy Sambo, Kamaruddin Simanjuntak Kini Pilih Diam, Terungkap Begini Kondisinya

"Mana Yosua?" tanya Putri Candrawathi kala itu seperti yang diutarakan pengacara Bripka RR, Erman Umar.

Istri Ferdy Sambo menanyakan keberadaan Yosua ketika Bripka RR menghampirinya ke kamar.

Pasalnya sebelum itu, Putri Candrawathi sempat menelpon Bharada E dan menanyakan keberadaan Bripka RR alias Ricky Rizal.Untuk itu, Bripka RR menghampiri Putri Candrawathi di kamarnya.

Namun, ada fakta baru yang diungkap Erman Umar lewat wawancaranya di Kompas TV.

Rupanya sebelum menemui Putri Candrawathi di kamar, Brigadir J sempat menolaknya.

Diceritakan Erman Umar, mulanya Bripka RR menghampiri Brigadir J yang berada di lantai satu rumah Magelang.

Kepada Brigadir J, Bripka RR menyampaikan pesan Putri Candrawathi yang mencari keberadaannya.

"Saya tadi ke atas ketemu Ibu (Putri) dia nanya kamu, tolong kamu (Brigadir J) naik ya saya temani," ucap Bripka RR kepada Brigadir J diutarakan Erman Umar.

"Pertama nolak, saya baru dapet dalam BAP-nya seperti itu yang lalu saya menyampaikan tidak menolak, langsung pergi Yosua, ternyata awalnya dia menolak," sambung Erman Umar.

Sosok yang membujuk Brigadir J adalah Bripka RR.

Baca juga: Ada 3 Jenis Peluru di TKP Tewasnya Brigadir J, Alasan Bripka RR Tak Lihat Ferdy Sambo Nembak Janggal

Kala itu, Bripka RR langsung membujuk Brigadir J agar mendatangi Putri Candrawathi yang mencari-carinya.

"Yaudah ibu kan manggil masa kamu gak (samperin)," tutur Bripka RR ke Brigadir J.

Akhirnya Brigadir J menghampiri Putri Candrawathi di kamar.

Putri Candrawathi berbaring di kasur, sementara Brigadir J langsung duduk di bawah.

"RR langsung keluar, gak jauh dari pintu kamar, supaya menjaga kemungkinan apa gitu ya," kata Erman Umar.

Sebelum PC tanya Yosua

Komnas HAM mengurai kemungkinan Putri Candrawathi ikut menembak Brigadir J selain Bharada E dan Ferdy Sambo. Terkait hal tersebut, Bripka RR mengurai ucapan Putri Candrawathi sebelum Brigadir J dieksekusi di rumah dinas Duren Tiga, Jakarta Selatan pada 8 Juli 2022
Komnas HAM mengurai kemungkinan Putri Candrawathi ikut menembak Brigadir J selain Bharada E dan Ferdy Sambo. Terkait hal tersebut, Bripka RR mengurai ucapan Putri Candrawathi sebelum Brigadir J dieksekusi di rumah dinas Duren Tiga, Jakarta Selatan pada 8 Juli 2022 (Kompas.com/Kristianto Purnomo)

Bripka Ricky Rizal dan Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu sedang mengantar anak Ferdy Sambo ke Sekolah Taruna Nusantara.

Di tengah jalan, Bharada Eliezer mendapatkan telepon dari istri Sambo dan diminta pulang.

"Si Richard yang ditelepon. Balik mereka, pas balik dilihat di lantai satu, enggak ada orang."

"Naik ke atas itu lah ketemu Kuat dalam keadaan tegang, kayak ngamuk ditanya ada apa? dibilang "Itu enggak tahu Si Yosua," bebernya.

Saat itu, kata Erman, asisten Putri Chandrawati yang bernama Susi juga ada di lokasi dalam keadaan menangis.

Tak lama setelah itu, Bripka Ricky menemui Putri Chandrawati di dalam kamar yang ternyata sedang berbaring.

Putri pun meminta agar Bripka Ricky memanggil Brigadir Yosua.

"Akhirnya kan dia melihat juga ibu ya, ibu di kamar, berbaring di kamar, ‘ada apa bu?"

"Dia enggak menjelaskan, ibu tanya ‘Mana Yosua?," masih kata Erman Umar.

"Dipanggil lah (Yosua) ke bawah. Lalu Bripka RR nanya 'ada apa Yosua?' di jawab 'Ya enggak tau tuh Om Kuat kok marah-marah sama saya’."

"Akhirnya, dia naik lah berdua, ‘Ayo, kamu tadi ibu nanya kamu’." sambungnya.

Baca juga: Rekening Gendut Ajudan Ferdy Sambo Akhirnya Terungkap, Ternyata dari Sini Asalnya, Titipan Putri

Bripka RR dan Brigadir J kemudian naik ke lantai dua menemui Putri.

Brigadir J masuk ke kamar lalu duduk di bawah sementara Putri Candrawathi berbaring di kasur.

Bripka RR menunggu di luar, tapi tak mendengar pembicaraan apa antara Brigadir J dan Putri.

Sumber : TribunJakarta.com

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved