Viral di Medsos
Ternyata Bukan Polisi, Ini Profesi Pria Angkuh yang Ribut Gara-gara Parkir Sampai Mahfud MD Bereaksi
Polda Metro Jaya ciduk pria pengemudi yang sombong ngaku jadi polisi, ternyata ini profesi aslinya
Penulis: Siti Fauziah Alpitasari | Editor: Soewidia Henaldi
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Belakangan ini media sosial dihebohkan oleh sebuah video seseorang yang diduga polisi cekcok dengan Ketua RT di Bekasi, lantaran enggan memindahkan mobilnya yang menghalangi pejalan.
Polisi pun langsung turu tangan untuk menyelidiki kejadian tersebut.
Kabid Humas Polda Metro jaya, Kombes Pol Endra Zulpan menjelaskan sosok sebenarnya pria yang mengaku polisi itu.
Dikutip TribunnewsBogor.com dari humas.polri.go.id, Polda Metro Jaya memastikan pria dalam video yang viral tersebut bukanlah anggota Polri.
“Setelah dilakukan pendalaman maka dapat disimpulkan bahwa Saudara ES selaku pengemudi kendaraan B 1398 KYP bukanlah seorang anggota polisi,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan dalam keterangannya dikutip humas.polri.go.id pada Rabu (14/9/2022).
Menurut Kombes Pol Endra Zulpan, pihaknya telah mempelajari video viral tersebut dan sigap mencari pengemudi kendaraan yang mengaku menjadi seorang anggota Polri.
Baca juga: Sosok Pengendara yang Mengaku Polisi di Bekasi Terkuak, Mahfud MD Geram: Imagenya Sudah Negatif
Pensiunan
Endra ZUlpan menyebut bahwa pria tersebut merupakan pensiunan salah satu bank.
Belakangan, lanjut dia, diketahui perselisihan antara pengemudi mobil dan ketua RT itu terjadi di Jalan Raya Jatiwaringin, Pondok Gede, Kota Bekasi. Polisi kemudian langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
“Pengemudi atas nama ES, pekerjaan pensiunan bank selaku pengemudi kendaraan B 1398 KYP,” tandasnya.
Viral
Diberitakan sebelumnya, viral di media sosial, sebuah video yang menyatakan bahwa ada seorang oknum polisi yang enggan memindahkan mobilnya saat ditegur oleh Ketua RT di kawasan Jatiwaringin, Bekasi, Jawa Barat.
Dalam sebuah video, tampak seorang pria yang diduga salah satu anggota Polri sedang memangku seorang anak balita.
Pria tersebut ditegur oleh Ketua RT lantaran dinilai menghalangi jalan dan parkir.
Pasalnya, pria tersebut parkir di tempat yang bukan seharusnya.
Baca juga: Tertipu Napi yang Ngaku Polisi, Wanita Diduga Anggota DPRD Ini Rela Kirim Video Panas
Namun saat ditegur, pria yang mengaku polisi ini malah teriak dengan alih-alih tak bisa memindahkan mobilnya itu.
"Gak, gak bisa. Anda maksa? Anda maksa saya?," teriaknya.
Mendengar hal tersebut, Ketua RT pun langsung merespon.
"Apa sih susahnya mundur sedikit?," kata pak RT.
Mahfud MD Bereaksi
Viralnya video tersebut di media sosial pun disorot oleh Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari akun twitter Mahfud MD yang diunggah pada Minggu (11/9/2022), Menko Polhukam tampak ikut mengomentari atas insiden viralnya video tersebut.
Mahfud MD mempertanyakan soal kebenaran viralnya oknum polisi yang cekcok saat ditegur oleh seorang Ketua RT.

"Ini beneran atau konten sandiwara buatan?," tulis Mahfud MD dikutip dari Twitter @mohmahfudmd pada Selasa (13/9/2022).
Menko Polhukam itu juga mengatakan, hal tersebut tidak mencerminkan seorang polisi yang seharusnya menaati aturan lalu lintas.
"Kalau ini sungguhan, maka Polisi harus mengambil tindakan," tulisnya lagi.
"Itu ada nomor mobilnya, B 1389 KYP. Masa arogansinya seperti itu @DivHumas_Polri," sambung Mahfud MD sentil akun twitter Polri.
Baca juga: Ngaku-ngaku Polisi, Dua Residivis di Semarang Todongkan Pistol Mainan ke Pelajar SMA
Hoax
Usai Mafmud MD menyoroti video tersebut, hal itu pun langsung ditanggapi oleh akun Polres Ngawi yang sudah terverifikasi di akun Mahfud MD.
Dalam akun Polres Ngawi itu menyatakan bahwa oknum polisi tersebut merupakan hoax.
Pasalnya, saat dilakukan pendalaman, pria tersebut bukanlah seorang polisi melainkan seorang pensiunan bank.
"Kepolisian Negara Republik Indonesia melalui Polres Metro Bekasi Kota telah melakukan pendalaman secara langsung bahwa yang bersangkutan atas nama Edison Samsudin (67) pengemudi minibus bernopol B 1398 KYP bukanlah seorang anggota Polri. @mohmahfudmd," tulis akun @ResNgawi.
"Divisi Humas Polri memastikan video yang beredar di media sosial itu bukanlah seorang anggota Polri, sekali lagi ditekankan bahwa bapak Edison Samsudin bukanlah seorang anggota Polri," tulis akun @ResNgawi.
"Pria yang mengaku sebagai Polri tersebut merupakan seorang pensiuanan bank. Berdasarkan keterangan Polres Metro Bekasi Kota yang bersangkutan telah meminta maaf atas perilaku dan ucapannya," tutupnya.
Baca juga: Bohong! Pria Penganiaya Perawat RS Ngaku Polisi, Sang Istri Melisa Ternyata Bukan Owner Perusahaan
Hal itu pun ditanggapi oleh Mahfud MD, dimana dirinya menyebut saat ini kerap kali masyarakat digiring untuk memfitnah institusi Polri.
"Kss Edison Samsudin yang oleh pembuat video tersebut, sebagai anggota polisi (padahal bukan) adalah bukti, di tengah masyarakat ada fitnah-fitnah terhadap Polri," balas Mahfud MD dalam akun @ResNgawi.
"Ini tak lain karena image publik terhadap Polri negatif, karena perilaku banyak oknum, padahal si masyarakat banyak polisi yang baik, perlu berbenah bangun public trust," tutupnya.(*)