Ditangkap Gara-gara Disangka Hacker Bjorka, Penjual Es Madiun Sempat Alami Hal Misterius Seminggu
Seperti diketahui, Agung ditangkap polisi gara-gara dituding sebagai Hacker Bjorka pada Rabu (14/9/2022) dan dipulangkan pada Jumat (16/9/2022).
lihat foto
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Pemuda bernama Muhammad Agung Hidayatulloh akhirnya dipulangkan polisi usai dituding sebagai Hacker Bjorka.
Dari hasil penyelidikan polisi, Agung terbukti bukanlah seorang Hacker.
Terkait hal tersebut, Agung rupanya sempat mengalami hal misterius sebelum ditangkap polisi pada Rabu (14/9/2022).
Ponsel pria yang diduga sebagai Hacker Bjorka itu sempat diretas sepekan sebelum ditangkap.
Seperti diketahui, Agung ditangkap polisi pada Rabu (14/9/2022) dan dipulangkan pada Jumat (16/9/2022).
Peretasan ponsel diungkap bos tempat Agung bekerja, Zani Dwi Hastanto.
Baca juga: Akhirnya Terjawab, Penjual Es yang Dituding Hacker Bjorka Bebas, Begini Kondisinya Usai Diperiksa
Zani mengatakan, Agung mengaku ponselnya diretas sehingga tidak bisa mengirimkan pesan melalui aplikasi WhatsApp.
"Dia mengeluh ponselnya di-hack. Jadi tidak bisa kirim pesan via WhatsApp. Sudah semingguan lalu,” kata Zani saat ditemui di Madiun, Jumat (16/9/2022).
Ia mengatakan, Agung yakin ponselnya diretas saat WhatsApp tidak berfungsi.
Saat hendak dipakai, tiba-tiba aplikasi WhatsApp keluar dengan sendirinya.
Kondisi itu terjadi selama satu pekan hingga akhirnya Agung ditangkap tim Cyber Mabes Polri di kediamannya di Dusun Mawatsari, Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Rabu.
Untuk menghubungi Zani, Agung terpaksa meminjam ponsel saudaranya.
Selama bekerja di tempatnya, Agung tidak pernah bermasalah dengan pelanggan dan warga sekitar.
Ia pun tidak menyangka bahwa Agung ditangkap dengan tuduhan sebagai sosok Bjorka.
Setahu Zani, Agung tidak memiliki kemampuan untuk meretas situs web hingga membobol data.
