Pergeseran Tanah Terjadi di Bojong Koneng Bogor, DPRD Bahas Relokasi, Bakal Jadi Kampung Mati ?

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BABAKAN MADANG - Pergeseran tanah di Kampung Curug dan Gunung Batu, Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor dikhawatirkan masih akan terus terjadi.

Saat ini warga yang tinggal di area rawan sudah mengungsi ke tempat pengungsian dan juga sebagian ke rumah kerabat.

Seusai meninjau langsung ke lokasi, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor Agus Salim menjelaskan bahwa potensi retakan masih terjadi.

"Sampai hari ini cukup banyak ya, potensi retakan dan pergeseran. Sampai sekarang masih bergeser, mulai dari kemarin tiga hari," kata Agus Salim kepada TribunnewsBogor.com seusai meninjau lokasi, Jumat (16/9/2022).

Kekhawatiran ini juga semakin besar apabila kampung yang dilanda pergeseran tanah ini kembali diguyur hujan deras.

Baca juga: Datang ke Lokasi Pergeseran Tanah, Rudy Susmanto Prihatin dan Minta Pemkab Bogor Segera Bergerak

Sebagian warga sudah mengungsi ke tempat yang lebih aman, namun sebagian warga juga ada yang masih bertahan.

"Tapi kita imbau kepada mereka kalau malam juga terutama daerah-daerah yang labil untuk mengungsi aja, itu terkait kondisi yang ada," kata Agus Salim.

Untuk penanganan ke depannya, kata dia, pihak DPRD akan membahas bersama dengan semua pihak terkait termasuk membahas soal relokasi apabila dimungkinkan.

"Kita akan duduk bareng dengan semua dinas terkait, termasuk juga berbagai institusi terkait, ini bagusnya kayak apa. Sempet ngobrol juga tadi kemungkinan relokasi sudah terpikir, dan ada tawaran-tawaran juga tempat," kata Agus Salim.

Namun saat ini, kata dia, penanganan sementara difokuskan ke penanganan awal seperti soal pengungsian, bantuan, pengamanan rumah yang ditinggalkan warga dan yang lainnya.(*)