Terkuak, Ayah Penjual Es di Madiun Sebut Anaknya Pandai Operasikan Gadget, Dipuji usai Bantu Bjorka
Ayah MAH, menceritakan bahwa anaknya banyak dipuji orang-orang karena pandai mengoperasikan komputer.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Yudistira Wanne
TRIBUNNEWSBOGOR.COM — MAH, pemuda asal Madiun kini sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus hacker Bjorka.
Ia ditetapkan sebagai tersangka karena merupakan bagian dari hacker Bjorka.
Pemuda berusia 21 tahun itu diduga berperan membantu membuat akun Telegram dengan nama channel Bjorkanism.
“Peran tersangka merupakan bagian dari kelompok Bjorka yang berperan sebagai penyedia channel telegram, dengan nama channel Bjorkanism,” kata Juru Bicara Divisi Humas Polri Kombes Ade Yaya Suryana, dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas.com, Jumat (16/9/2022).
Meski ditetapkan tersangka, MAH tidak ditahan.
Menanggapi putranya yang sudah ditetapkan sebagai tersangka, ayah MAH pun mengurai keseharian sang anak.
Dilandir dari Youtube Official iNews, Jumat, ayah MAH, Jumanto mengatakan ada yang berubah dari sang anak.
Bahkan saat diwawancara, menurutnya MAH sedang tidak ada di rumah.
“Tidak, kami punya putra masih keluar. Tadi sudah ketemu tapi sudah keluar,” kata Jumanto.
Baca juga: Terbukti Sindikat Hacker Bjorka, Penjual Es Madiun Jadi Tersangka, Peran hingga Motifnya Terungkap
Ia pun menjelaskan bahwa kondisi putranya itu sehat-sehat saja.
“Cuma agak kurus sedikit,” jelas dia.
Menurutnya, sang anak sempat pamit keluar tapi tidak memberitahu tujuannya ke mana.
“Pamit keluar cuma gak tahu arah ke mana, sempat pamit,” ujar Jumanto.
Dirinya juga menjelaskan, kesehariannya MAH dikenal sebagai pemuda yang pendiam.
“Mau jalan ya jalan, pulang ya pulang, kerja ya kerja,” katanya.
Jumanto juga membeberkan kalau sang anak selama ini berkerja sebagai penjual es.
“Sudah (kerja) 3 tahun kurang lebih, sebelumnya sekolah di MAN, jadi siangnya sekolah, malemnya mondok,” urainya.
Ia pun mengatakan kalau MAH merupakan anak keduanya.
Baca juga: Geram Sosok Hacker Bjorka Dituding Asal Indonesia, Pakar Cyber Semprot Sosok Ini : Bodoh Banget !
Selain itu, Jumatno juga mengatakan kalau anaknya itu tidak terlalu banyak bergaul.
“Cuma banyak teman-teman yang suka atau sayang gitu,” tambah dia.
Jumanto juga mengatakan bahwa selama ini MAH kesehariannya hanya bermain ponsel saja.
“Komputer tidak, cuma hp saja, andalannya cuma hp karena punya nya cuma hp, gak punya komputer, belum mampu beli,” jelas dia lagi.
Namun dirinya mengatakan kalau putranya itu pandai di bidang komputer.
“Cuma Agung itu nampaknya kalau di bidang komputer oke lah dia, pandai, banyak orang yang menyanjung. Hp bukan komputer. Contohnya kemarin bisa nembus itu, kawan-kawan pada heran,” beber dia lagi.
Ia pun mengaku tak tahu apakah anaknya sering bermain komputer dengan temannya atau tidak.
“Anak saya itu orangnya pendiam, jadi kalau kerja ya kerja, kalau enggak kerja tidur atau main game, gitu aja,” tutupnya.