Densus 88 Tangkap 4 Tersangka Terorisme di Riau, Terkuak Perannya Ikut Hadir di Kegiataan Dakwah JI
Densus 88 berhasil menangkap keempat tersangka yang diduga terjangkit terorisme di Riau, teruak perannya ikut menghadiri dakwah
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Tim Densus 88 Antiteror Polri berhasil menangkap empat orang terkait dugaan tindak pidana terorisme di Riau pada Jumat (16/9/2022) kemarin.
Keempat tersangka tersebut yakni berinisial S, A, ES dan AF.
Kini keempat dugaan tindak pidana terorisme telah ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik.
Dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribunnews.com, para tersangka kini tengah diperiksa secara intensif oleh penyidik Densus 88 Antiteror Polri.
"Hari Jumat tanggal 16 September 2022 sekitar pukul 06.50 sampai dengan 11.20 WIB, Densus 88 Antiteror Polri menangkap empat tersangka terorisme," kata Juru Bicara Divhumas Polri Kombes Ade Yaya Suryana kepada wartawan, Sabtu (17/9/2022).
Baca juga: Curiga Ahmad Sahroni Suap Hakim Agar Dirirnya Divonis 4 Tahun Penjara, Adam Deni: Saya Bukan Teroris
Dijelaskan Ade, keempat tersangka itu diduga merupakan jaringan teroris Jamaah Islamiah (JI).
Mereka diketahui menghadiri pertemuan kegiatan dakwah JI pada 2013 lalu.
"Keempat orang tersebut pada 2013 menghadiri pertemuan bidang bayan di wisata dakwah gofur," jelas Ade.
Tak hanya itu, kata Ade, salah satu tersangka berinisial AF menjabat sebagai koidtampis wilayah B3.
AF juga merupakan pemilik yayasan yang terafiliasi dengan Jamaah Islamiah (JI).
"AF merupakan pemilik sebuah yayasan yang berafiliasi dengan Jamaah Islamiyah dan pada awal 2017. AF menampung pengajar dan siswa sekolah dekasus atau perintah bimbim selaku kepala sekolah pisus," ungkapnya.
Selanjutnya, AF juga pernah mengikuti pertemuan wilayah di sebuah hotel di Padang Sumatera Barat.
Lalu, AF juga angkatan pertama sekolah adira Riau pada 2017-2018.
Kemudian, AF juga bertugas sebagai bendahara adira Riau dan bertugas sebagai EO atau Event Organizer Adira Riau.
Baca juga: Seperti Teroris, Ucap Ayah Brigadir J Ungkap HP Keluarga Diduga Diretas Seusai Putranya Ditembak
Dia juga mengikuti pelatihan even traning di Aceh pada akhir 2018 lalu.
"Juli 2020 mengikuti pertemuan peleburan struktur bidang JI dan pengukuhan TDC Riau menjadi korda Riau. Mengikuti peleburan struktur bidang JI dan pengukuhan TDC Riau menjadi korda riau dan mengetahui pelarian ME," ujarnya.
Sumber : Tribunnews.com