Tawuran Antar Kampung
Remaja di Kota Bogor Tewas Saat Tawuran, Warga : Kalau Siang Mereka Akur, Malamnya Bentrok
Peristiwa berdarah yang menewaskan F (18) di Jalan Roda, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, membuat heboh warga sekitar.
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Yudistira Wanne
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Peristiwa berdarah yang menewaskan F (18) di Jalan Roda, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, membuat heboh warga sekitar.
Pasalnya, kejadian nahas yang terjadi pada Sabtu (17/9/2022) sekitar pukul 03.00 WIB ini, terjadi antar kampung yang lokasinya berdekatan yakni Kampung Pada Beunghar, dan Kampung Kebon Jukut.
F tewas usai kena bacokan senjata tajam di bagian dadanya saat tawuran berlangsung.
"Sempat kaget juga. Tapi, saya kebetulan memang lagi ga jaga malem. Tau-taunya pas pagi aja," kata Ade yang juga membuka bengkel 24 jam di sekitaran TKP kepada TribunnewsBogor.com, Sabtu.
Namun, kejadian nahas yang menimpa F yang merupakan salah satu warga kampung yang terlibat tawuran ini, bukan merupakan kejadian yang pertama.
Sebab, sambung Ade, di lokasi yang sama, kerap kali terjadi tawuran antara dua kampung tersebut.
"Kalau rawan mah engga. Jadi, sering. Kebetulan memang saya juga sering jaga bengkel malam-malam. Yang korban baru ini. Dibilang musuh bebuyutan engga juga. Tapi, emang dua kampung ini sering banget tawuran," ungkapnya.
Saking seringnya kedua kampung ini tawuran, diakui Ade, ketua RW setempat pun sudah sering membubarkan mereka.
"Padahal kalau siang mah mereka akur. Karena saya sering lihat. Jadi tau muka-mukanya. Tapi, kalau malam baru tuh gatau kenapa sering. Ada kali seminggu tiga kali. Saya juga cape lihatnya dan cape membubarkannya," katanya.
Dirinya pun membeberkan, para pemuda yang terlibat tawuran ini kerap kali membawa senjata tajam.
Namun, ketika disinggung penyebabnya, Ade tidak mengetahui penyebab pastinya.
"Biasanya kan warga Kampung Pada Beunghar nih manas-manasin. Tapi, sering juga Kampung Kebon Jukut juga manas-manasin. Nah, akhirnya mereka kejar-kejaran," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang remaja berinisial F (18) di Jalan Roda, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, tewas kena bacokan senjata tajam.
F tewas pada Sabtu (17/9/2022) sekitar pukul 03.00 WIB.
Waka Polresta Bogor Kota AKBP Ferdy Irawan menceritakan, F tewas kena bacok diduga saat tawuran.
"Jadi tadi malam sekitar pukul 03.00 dini hari terjadi tawuran antar kelompok atau antarkampung di daerah Jalan Roda yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia," kata Ferdy saat dijumpai TribunnewsBogor.com di ruangan Forensik RS PMI Kota Bogor, Sabtu.