Pola Permainan Bjorka yang Ikuti Gaya Hacker Dunia Terungkap, Pengamat Beberkan Analisa Mengejutkan

"Tapi kita harus nunggu statement dari Pemerintah," terangnya.

Di sisi lain, Putra juga membocorkan cara tahapan Bjorka dalam meretas data.

"Ada prosesnya yang dikenalnya itu information gathering, kedua scanning atau organation, ketiga dia exploitation, keempat adalah reporting yang terakhir mitigasi," jelasnya.

Dirinya mengungkap bahwa aksi Bjorka dalam peretasan sudah masuk ke dalam tahap eksploitasi.

"Exploitation biasanya kalau udah menemukan celah keamanan itu selanjutnya kita memanfaatkan kelemahannya untuk mengupload backdoor ( perangkat lunak yang digunakan untuk mengakses sistem, aplikasi, atau jaringan tanpa harus menangani proses autentikasi," bebernya.

Putra menyebut, kelemahan yang dimaksud adalah dimana para Hacker hanya mengembangkan aplikasi website yang dibuatnya namun tidak memperhatikan dari segi keamanan.

Pakar Pertahanan Cyber

Di samping itu, statemen bahwa Bjorka bukan perorangan juga dibenarkan oleh Pakar Pertahanan Cyber, Ardi Sutedja.

Menurutnya Bjorka memang sebuah kelompok dan baru mencari ketenaran semata.

Berdasarkan identifikasi yang dilakukan, Ardi Sutedja menyimpulkan bahwa Bjorka adalah orang Indonesia.

Baca juga: Pantas Cengengesan Usai Jadi Tersangka Kasus Bjorka, Penjual Es Ternyata Dapat Hadiah dari Polisi

Hal tersebut dapat dilihat dari sebuah pola target, serang hingga penguasaan atas isu praktis tidak mencerminkan sebagai kelompok bermain di ranah internasional.

"Menurut saya ini kelompok," kata Pakar Cyber Security, Ardi Sutedja.

"Pola yang dilakukan Bjorka ini sangat mirip dengan pola yang dilakukan kelompok peretas yang sampai sekarang belum pernah ditemukan wajahnya seperti apa siapa kita tidak tahu," sambungnya.

Dirinya juga mengatakan Hacker yang paling terkenal adalah anonymous yang dimana Bjorka melakukan pola peretasan mirip dengannya.

"Anonymous itu persis modusnya itu tidak berbeda dengan Bjorka," jelasnya.