Pola Permainan Bjorka yang Ikuti Gaya Hacker Dunia Terungkap, Pengamat Beberkan Analisa Mengejutkan

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Belangan ini publik dihebohkan oleh sosok misterius Hacker Bjorka.

Pasalnya, Bjorka muncul tiba-tiba dengan membocorkan data para petinggi di Indonesia.

Lantas siapakah sosok Bjorka?

Apa maksud dan tujuan Bjorka tiba-tiba menyerang pemerintah Indonesia lewat dunia maya?

Pertanyaan-pertanyaan itu terus menggelayuti benak masyarakat.

Apalagi dengan seiringnya zaman, aktivitas masyarakat semakin terikat dengan data-data pribadi dalam bentuk digital.

Baca juga: Digocek Sosok Hacker Bjorka yang Masih Menjadi Misteri, Polri Dibuat Kebingungan: Gak Bisa Berandai

Berdasarkan pengamatan Cyber Security, Putra Aji Adhari, Bjorka bukanlah sosok Hacker perorangan.

Dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube tvOneNews pada Selasa (20/9/2022), nama Bjorka menunjukkan pada tim yang bekerja sama untuk menyerang dan membocorkan data-data publik baik melalui situs milik pemerintah maupun non-pemerintah.

"Tapi yang saya baca diberita Bjorka itu memang tim," kata Putra Aji Adhari.

"Logikanya gini, kalau misalkan sendiri, Bjorka pasti misalnya dia membocorkan data KPU di forum black hat, forum dakwah gitu. Terus dua bulan setelah itu dia membocorkan data lain sih itu gak make sense (masuk akal)," sambungnya.

Dirinya juga mengatakan aksi peretasan Bjorka terlalu cepat jika dirinya seorang diri.

Pasalnya untuk mengamati data yang dimunculkan ke data yang lainnya perlu memakan waktu bulanan.

Baca juga: Koar-koar Provokasi Soal Hacker, Nikita Mirzani Dianggap Tak Level, Begini Reaksi Santai Bjorka

"Menurut saya terlalu cepat (Bjorka membocorkan data ke data yang lainnya jika seorang diri)," ujarnya.

Meski demikian, pemuda yang sudah sejak usia 15 tahun diajak bekerjasama dengan lembaga NASA Amerika Serikat ini meyakini bahwa sosok Bjorka masih berada di Indonesia bukan di luar negeri sebagaimana informasi yang beredar.

"Ini kesimpulan yang saya ambil dari yang beredar di internet terus spekulasi dari masyarakat banyak orang bikin tweet di twitter, terus cara dia keliatan kayak orang Indonesia," Kata Dia.

"Tapi kita harus nunggu statement dari Pemerintah," terangnya.

Di sisi lain, Putra juga membocorkan cara tahapan Bjorka dalam meretas data.

"Ada prosesnya yang dikenalnya itu information gathering, kedua scanning atau organation, ketiga dia exploitation, keempat adalah reporting yang terakhir mitigasi," jelasnya.

Dirinya mengungkap bahwa aksi Bjorka dalam peretasan sudah masuk ke dalam tahap eksploitasi.

"Exploitation biasanya kalau udah menemukan celah keamanan itu selanjutnya kita memanfaatkan kelemahannya untuk mengupload backdoor ( perangkat lunak yang digunakan untuk mengakses sistem, aplikasi, atau jaringan tanpa harus menangani proses autentikasi," bebernya.

Putra menyebut, kelemahan yang dimaksud adalah dimana para Hacker hanya mengembangkan aplikasi website yang dibuatnya namun tidak memperhatikan dari segi keamanan.

Pakar Pertahanan Cyber

Di samping itu, statemen bahwa Bjorka bukan perorangan juga dibenarkan oleh Pakar Pertahanan Cyber, Ardi Sutedja.

Menurutnya Bjorka memang sebuah kelompok dan baru mencari ketenaran semata.

Berdasarkan identifikasi yang dilakukan, Ardi Sutedja menyimpulkan bahwa Bjorka adalah orang Indonesia.

Baca juga: Pantas Cengengesan Usai Jadi Tersangka Kasus Bjorka, Penjual Es Ternyata Dapat Hadiah dari Polisi

Hal tersebut dapat dilihat dari sebuah pola target, serang hingga penguasaan atas isu praktis tidak mencerminkan sebagai kelompok bermain di ranah internasional.

"Menurut saya ini kelompok," kata Pakar Cyber Security, Ardi Sutedja.

"Pola yang dilakukan Bjorka ini sangat mirip dengan pola yang dilakukan kelompok peretas yang sampai sekarang belum pernah ditemukan wajahnya seperti apa siapa kita tidak tahu," sambungnya.

Dirinya juga mengatakan Hacker yang paling terkenal adalah anonymous yang dimana Bjorka melakukan pola peretasan mirip dengannya.

"Anonymous itu persis modusnya itu tidak berbeda dengan Bjorka," jelasnya.

"(Polanya sama) dalam meretas habis itu membocorkan data terus si Anonymous ini tidak meminta morivasi ekonomi, itu mirip skali ya," lanjutnya.

Bahkan Ardi Sutedja mengatakan, terdapat hal unik dalam sosok Bjorka, bahwa Hacker itu bukanlah golongan internasional.

Pasalnya, Bjorka mengangkat isu di dalam negeri.

Berbeda dengan Anonymous yang secara global hingga saat ini sosoknya masih menjadi misteri.

"Pada akhirnya yang terjadi pada Bjorka adalah seperti itu (Anonymous), kita tidak akan tahu siapa," terangnya.

Ardi Sutedja juga membeberkan soal kedua Hacker tersebut masih dalam proses pencarian.

Baca juga: Pengakuan Tersangka Kasus Bjorka, Si Penjual Es Awalnya Penasaran Lama-lama Ngefans : Senang !

Lantaran untuk menguak hal tersebut dibutuhkan waktu dan proses yang cukup panjang.

"Engga bisa kita berasumsi tiba-tiba mengatakan ini gini, ridak sesederhana itu. Kita memerlukan berbagai disiplin keahlian dan keilmuan, hanya waktu yang bisa menentukan," tandasnya.