Simak Berikut Tanda-tanda Kamu Memiliki Keringat Tidak Normal, Bisa Jadi Tumor?
Sering mengalami keringat bahkan merasa tidak normal? Yuk intip tanda-tanda kamu memliliki keringat tidak normal bisa jadi kamu terkena tumor loh.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kerap kali seseorang berkeringat usai melakukan sebuah aktifitas.
Namun, Anda juga bisa saja memiliki keringat yang tidak normal.
Keringat yang tidak normal bisa menjadi petunjuk bahwa kesehatan Anda sedang buruk.
Mengutip Better Health, kita merupakan manusia yang normal dan sehat, jika cukup berkeringat saat:
- Suhu panas
- Latihan fisik (olahraga)
- Stres emosional, seperti gugup atau cemas
- Makan atau minum yang panas atau pedas
- Demam yang berhubungan dengan penyakit.
- Demam bisa menunjukkan bahwa sistem imun bekerja melawan penyakit.
- Namun, ada juga keringat tidak normal, yaitu:
- Keringat berlebihan yang disebut hiperhidrosis
- Keringat kurang yang disebut hipohidrosis
Baca juga: Venna Melinda Mual-mual, Pertanda Hamil? Ferry Irawan Cemas Jelang Istri Test Pack : Keringat Dingin
Hiperhidrosis
Mengutip Better Health, hiperhidrosis dapat terjadi bahkan selama cuaca dingin, tetapi lebih parah selama cuaca hangat dan ketika seseorang berada di bawah tekanan emosional.
Mengutip American Academy of Dermatology, jika Anda memiliki hiperhidrosis, tanda-tanda keringat tidak normal yang muncul meliputi:
- Keringat mudah muncul: sering muncul butiran keringat di kulit Anda atau pakaian sudah basah oleh keringat. Anda bisa berkeringat meski hanya duduk tidak melakukan latihan fisik atau kepanasan.
- Berkeringat hingga mengganggu aktivitas harian: keringat yang mudah keluar membuat Anda kesulitan memegang benda-benda karena licin (seperti pena dan kenop pintu) dan keringat mudah menetes di kertas atau komputer saat mengerjakan tugas.
- Mudah mengalami infeksi kulit: Anda sering mengalami infeksi kulit pada bagian tubuh yang banyak berkeringat. Infeksi kulit yang umum adalah kulit gatal-gatal.
- Kulit lembab hingga mudah mengelupas (maserasi).
Beberapa penyebab hiperhidrosis bisa meliputi:
Baca juga: Film Bukan Cinderella Jadi Perbincangan, Fuji Keringat Dingin Takut Dikomentari Negatif : Deg-degan
Kondisi medis
Efek samping obat, termasuk antidepresan tertentu dan insulin
Kondisi medis yang dapat menyebabkan keringat tidak normal jenis ini meliputi:
- Diabetes
- Radang dingin (frostbite)
- Memiliki asam urat
- Cedera, seperti trauma kepala akibat kecelakaan
- Perubahan hormonal yang terkait dengan menopause (hot flushes)
- Kegemukan
- Kelenjar tiroid yang terlalu aktif (hipertiroidisme)
- Tumor
Hipohidrosis

Mengutip Medical News Today, hipohidrosis adalah suatu kondisi yang menyebabkan seseorang berkeringat lebih sedikit dari biasanya atau bahkan tidak memproduksi keringat sama sekali (anhidrosis).
Jika Anda memiliki hiperhidrosis, tubuh Anda kurang efektif dalam melakukan pendinginan. Tanda-tanda keringat tidak normal jenis ini yang sering muncul meliputi:
- Kulit sangat kering
- Kulit memerah
- Ketidakmampuan untuk mentolerir panas
- Ketidakmampuan untuk mentolerir aktivitas fisik
- Merasa sangat panas
- Sesak napas
- Pusing
- Kram atau kelemahan otot
Beberapa penyebab hipohidrosis paling umum bisa meliputi:
- Saluran keringat tersumbat (oklusi pori-pori)
- infeksi bakteri
- cedera, terutama luka bakar
Baca juga: Cium Bau dari Kardus di Kontrakan, Pasutri Ini Kaget saat Buka Isinya : Keringat Dingin Lihat Itu
Inflamasi kulit tertentu juga dapat menjadi penyebab Anda memiliki keringat tidak normal jenis ini:
- Biang keringat
- Psoriasis
- Dermatitis eksfoliatif
- Skleroderma
- Iktiosis
- Miliaria rubra
Sumber : Kompas.com