Beda dengan Putri Candrawathi, Napi Ini Masuk Jeruji Besi Usai Melahirkan, Kak Seto Disindir Netizen

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Seorang narapidana berinisial AV (37) melahirkan anak kelimanya pada Rabu (23/9/2022) kemarin.

Usai menjalani proses melahirkan di Puskesmas, AV harus kembali menjalani hukumannya di dalam sel tahanan perempuan Surabaya.

Sekedar informasi, AV merupakan narapidana kasus penipuan jual beli 700 ton minyak goreng.

Atas ulahnya itu, AV harus menjalani hukuman di rutan perempuan, Surabaya, Porong, Sidoarjo sejak 27 Juli 2022 hingga April 2023 mendatang.

Dilansir TribunnewsBogor.com dari YouTube KompasTV pada Minggu (25/9/2022), dalam tayangan tampak seorang wanita mengenakan daster berwarna cokelat berjalan dari arah balik pintu dengan menggendong seorang bayi.

Ya, AV seorang narapidana itu baru saja melahirkan seorang bayi laki-laki alias putra kelimanya.

Baca juga: Disunggung Soal Putri Candrawathi, LPSK : Dia Korban yang Unik

Bahkan mimik wajah AV pun tak bisa dipungkiri, bahwa dirinya sangat bahagia dapat melihat putranya itu dalam kondisi sehat dan selamat.

Bahagia

Meski dirinya harus tetap menjalani proses hukuman kembali, namun kebahagiaan AV terlihat jelas, lantaran dirinya berjalan sambil terus memandangi bayinya itu.

Di sisi lain, AV juga menceritakan proses dirinya yang selalu dipantau oleh pihak lapas perempuan di Surabaya dalam memperhatikan kondisinya sampai bisa melahirkan.

“Jadi awalnya itu dari kelahiran dari sininya untuk penjagaan selalu dijaga. Pagi sore malam ada penjagaannya sendiri. Untuk ke polinya juga. RSUD juga udah siap semua terjaga," kata AV dilansir dari KompasTV.

Bahkan, AV tampak semringah dan berterima kasih kepada pihak rutan yang selalu mensupport dirinya dikala ia masih mengandung.

"Senang sekali, bersyukur Alhamdulillah. Saya sangat berterimakasih sekali ke pihak rutan sangat mendukung kesehatan saya dan anak saya,” ujar AV.

Usai melahirkan AV diperbolehkan untuk bersama putranya selama masa menyusui.

"Hari ini baru keluar dari puskesmas jalani isolasi dulu. Isoman 10 hari, menjemur bayinya, setelah itu di kamar khusus kamar kelompok rentan, harus jadi satu, dan menyusui ya” kata Kasubsi Pelyanan Tahanan Rutan Perempuan Surabaya Siti Viona Aidilla.

Sementara menurut Siti Viona Aidilla juga menyebut, bahwa bayi yang dilahirkan oleh para narapidana namun tak memiliki keluarga.

Bayi tersebut biasanya dapat diurus di rutan namun hanya sampai batas dua tahun.

Baca juga: Bayi Jadi Alasan Putri Candrawathi Tak Ditahan, Kubu Brigadir J Singgung soal Status Anak Adopsi

"Kalau masih ada keluarga kita kembalikan ke keluarganya dulu," kata Dia.

Namun dengan adanya kejadian AV seorang ibu yang baru saja melahirkan sehari dan langsung menajalani proses hukamnya lagi.

Beda Perlakuan

Hal itu pun membuat netizen geram lantaran membandingkan dengan kasus pembunuhan berencana Brigadir J yang dilakukan oleh Ferdy Sambo CS.

Pasalnya istri Ferdy Sambo, Putri Candcrawathi itu sudah resmi menjadi tersangka namun hingga saat ini dirinya belum ditahan.

Alasan belum ditahannya Putri Candrawathi itu yakni memiliki seorang anak kecil,  yang dimana hal tersebut menjadi alasan netizen turut menyoroti perbandingan kasus ini.

"Miris melihat akhlak petinggi hukum di negeri ini, rakyat kecil pengais keadilan, hanya Tuhan Allah SWT yang tahu," tulis @dis***

"Hukum tajam ke bawah, tumpul ke atas," tulis @sur***

"Tuh lihat dan dengerin berita ibu-ibu yang pada punya balita tetap menerima hukuman penjara,

Mana keadilanmu bapak pejabat Kapolri jangan cuma PC (Putri Candrawathi) yang jelas-jelas udah jadi terpidana tapi masih bebas menghirup udara segar," tulis @aya***

"Kenapa Putri Candrawathi sangat istimewa? padahal dia wanita yang main serong dan mengakibatkan hilangnya nyawa Brigadir J.," tulis @ana***

"Kak Seto datangi juga ibu ini.,kasihan..dia juga punya bayi yang baru dilahirkan..dimanakah dirimu?," tulis @sum***

“Ibu ini sangat kasiannn, karena selama kehamilan sampai bersalin, bayi dan ibunya sama-sama tinggal dirutannnn engga ada pihak manapun yang melindunginya, tidak ada Komnas HAM, Komnas perempuan, kan Seto, tidak angkat bicara soal ituuuu, lembaga-lembaga itu hanya kasiannn sama PC otak pembunuh, Otak pembohon pendusta,” tulis @gin***

“Kemana Kak Seto. Kita doakan agar merdeka Sirait dan kak Seto,menonton berita ini,” tulis @saw***