Susuri Pemukiman Padat Penduduk di Bantarjati, Bima Arya dan Yane Ardian Ajak Anak Imunisasi
BIAN adalah pemberian imunisasi tambahan Campak-Rubella serta melengkapi dosis Imunisasi Polio dan DPT-HB-Hib yang terlewat
"Strateginya sama kaya vaksin, kita gerakan ke semua stakeholder termasuk ke organisasi keagamaan.
Karena ada faktor pemicu itu yang perlu dilakukan pendekatan oleh tokoh agama," ujarnya.
Imunisasi MR pada Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) ini berlangsung hingga 30 September 2022.
Sedangkan untuk imunisasi kejar masih berlangsung hingga Desember 2022.
BIAN ini memiliki tujuan untuk melindungi anak Indonesia dari penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi.
BIAN adalah pemberian imunisasi tambahan Campak-Rubella serta melengkapi dosis Imunisasi Polio dan DPT-HB-Hib yang terlewat.
Manfaat BIAN dapat mencegah kesakitan dan kecacatan akibat Campak, Polio, Pertusis (batuk rejan), Rubella, Difteri, Hepatitis B, Pneumonia (radang paru), Meningitis (radang selaput otak)

Sasarannya yaitu imunisasi tambahan campak-rubella, yaitu anak usia 9 - 59 bulan tanpa melihat status imunisasi campak-rubella sebelumnya.
Sasaran imunisasi kejar yaitu anak usia 12-59 bulan untuk melengkapi status imunisasi yang terlewat/belum lengkap.
Dari sisi keamanan kata Retno sapaan Kadinkes, imunisasi ini sudah mendapat jaminan keamanan.
"Kita juga melibatkan semua dokter spesialis dan menyosialisasikan langsung ke masyarakat.
Memang ada yang menolak dan khawatir dan ada juga blank spot yang pemahamannya belum tahu disitu kita kemudian mendatangkan dokter spesialis untuk melakukan edukasi dan sosialisasi," ujarnya.(*)