Polisi Tembak Polisi
Isak Tangis Rosti Simanjuntak Pecah Saat Ceritakan Brigadir J, Reaksi Vera Simanjuntak Jadi Sorotan
Rosti Simanjuntak menangis saat ceritakan kalimat terakhir yang disampaikan Brigadir J sebelum tewas, berbeda dengan reaksi Vera Simanjuntak kali ini.
Penulis: Siti Fauziah Alpitasari | Editor: Damanhuri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Tewasnya Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo pada Jumat (8/7/2022) lalu, masih menyisakan duka bagi keluarga.
Hal ini diungkap langsung oleh ibunda mendiang Brigadir J, Rosti Simanjuntak yang mengatakan masih sangat terpukul dengan kepergian putranya.
Dilansir TribunnewsBogor.con dari YouTube Kompas TV dalam program Rossi pada Jumat (30/9/2022), Rosti Simanjuntak membeberkan rasa hancur usai kehilangan putranya yang dibunuh secara keji oleh Ferdy Sambo CS.
"Saya masih sedih, hancur hati saya dengan keadaan sekarang ini yang berbelit-belit, belum berujung kasus ini," kata Rosti Simanjuntak.
Rosti Simanjuntak juga tampak meminta keadilan untuk mendiang Brigadir J agar segera terwujud.
"Keadilan diwujudkan, agar kami dan warga negara di negeri ini bisa merasa damai," ujar Rosti Simanjuntak.
Baca juga: Pilunya Ibunda Brigadir J Usai Sang Putra Tiada, Rosti Simanjuntak Curhat Momen Sedih saat Ibadah
Sembari menangis, ibunda mendiang Brigadir J membeberkan fakta bahwa putranya selama ini dididik untuk menjadi sosok yang jujur dan bertanggung jawab.
"Dia permata di hatiku, tiada bandingnya. Dia sangat menghargai orangtua, atasan dan komandan. Dia melakukan pekerjaan dengan tulus dan ikhlas," bebernya dengan isak tangis.
Rosti Simanjuntak juga tampak menceritakan Brigadir J dengan beruarai air mata yang tak henti membasahi pipi di wajahnya.
Bahkan saat menceritakan putranya itu, dirinya juga tampak sulit mengungkapkan lantaran terbata-bata.
"Kalau kita diberi kepercayaan, jangan dikecewakan, jangan menyalahgunakan. Sekali tidak dipercaya akan sulit untuk dipercaya lagi," kata Dia setiap kali memberi saran Brigadir J.
Kalimat Terakhir Brigadir J
Rosti Simanjuntak juga mengaku pada hari Jumat 8 Juli 2022, dirinya masih berkomunikasi dengan Brigadir J sebelum putranya tewas ditembak.
Tepat di pagi hari, hari dimana Brigadir J menghembuskan nafas terakhirnya, mendiang masih mengingatkan sang ibunda untuk membaca Alkitab.
Bahkan, Brigadir j juga mengatakan keluarganya harus tetap taat kepada Tuhan.