Insiden Arema vs Persebaya
Ada di Antara Gerombolan Suporter, Bocah 11 Tahun Selamat dari Insiden Arema, Orangtuanya Meninggal
Kedua korban meninggal dunia karena terinjak-injak dengan suporter lainnya yang hendak keluar dari stadion. Sedangkan anak korban, dapat selamat.
Doni menduga, kedua korban meninggal dunia karena terinjak-injak dengan suporter lainnya yang hendak keluar dari stadion. Sedangkan anak korban, dapat selamat setelah meminta pertolongan ke polisi.
"Kemungkinan, saudara saya jatuh dari tangga tribun lalu terinjak-injak suporter lainnya. Saat saya lihat, bagian muka jenazah sudah pucat membiru. Kalau anaknya, minta bantuan ke polisi yang sedang jaga di dalam stadion terus selamat," ungkapnya.
Baca juga: Ratusan Korban Jiwa Melayang, Arema FC Berpotensi Dilarang Jadi Tuan Rumah di Sepanjang Musim Ini
Dirinya menerangkan, almarhum Devi baru pertama kali menyaksikan pertandingan di Stadion Kanjuruhan. Sedangkan almarhum Yulianton, sudah sering menonton sebelumnya.
"Kedua jenazah sampai rumah duka sekitar Subuh. Rencananya, akan segera dimakamkan di TPU Mergan sekitar pukul 09.00 WIB ini," tandasnya.
Sementara itu, Wali Kota Malang Sutiaji bersama beberapa kepala OPD lainnya telah datang melayat ke rumah duka.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Kisah Pilu Bocah 11 Tahun Jadi Yatim Piatu usai Orangtua Tewas di Depan Mata saat Tragedi Kanjuruhan