Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Insiden Arema Vs Persebaya

Laga Arema FC Vs Persebaya Surabaya Telan Ratusan Korban Jiwa, FIFA Bereaksi

Usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya yang berkesudahan 2-3 untuk keunggulan tim tamu, berujung ricuh.

Editor: Yudistira Wanne
TRIBUNNEWS.COM
Logo PSSI dan FIFA, kerusuhan yang terjadi di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor menjadi perhatian. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Peristiwa yang menewaskan ratusan orang dalam laga sepakbola di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur menjadi sorotan dunia.

Usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya yang berkesudahan 2-3 untuk keunggulan tim tamu, berujung ricuh.

Walhasil, aparat keamanan melakukan tindakan yang menyebabkan banyak korban.

Presiden FIFA, Gianni Infantino, mengucapkan belasungkawa terhadap insiden tragis yang terjadi setelah pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya.

“Dunia sepak bola dalam keadaan terpukul menyusul insiden tragis yang terjadi di Indonesia setelah laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan,” ujar Gianni Infantino dilansir dari situs resmi FIFA.

Gianni Infantino pun menyampaikan ucapan belasungkawa atas peristiwa tragis di Stadion Kanjuruhan.

“Ini adalah hari kelam bagi semua pihak yang terlibat dalam dunia sepak bola, sebuah tragedi di luar pemahaman,” ucap dia.

“Saya menyampaikan belasungkawa terdalam kepada keluarga, rekan-rekan korban yang kehilangan nyawa setelah kejadian tragis ini,” kata dia menambahkan.

Baca juga: Polres Malang Sudah Prediksi Potensi Rusuh Arema FC Vs Persebaya, Surat Rekomendasi Menjadi Sorotan

Korban Gianni Infantino turut mendoakan untuk para korban meninggal dunia yang ada dalam insiden tragis kerusuhan Kanjuruhan.

“Bersama FIFA dan komunitas sepak bola global, semua pikiran dan doa kami tujukan kepada para korban, mereka yang terluka,” ucap dia.

“Bersama dengan rakyat Indonesia, Konfederasi Sepak Bola Asia, Federasi Sepak Bola Indonesia, Liga Sepak Bola Indonesia, pada saat yang sulit ini,” katanya mengakhiri.

Dugaan penyebab kerusuhan

Sementara itu, dugaan penyebab kerusuhan akibat Arema FC menelan kekalahan dari Persebaya Surabaya di markas sendiri setelah 23 tahun.

Kekalahan ini memicu amarah dari suporter Arema FC yakni Aremania.

Mereka pun langsung turun ke lapangan permainan setelah mendapati tim kesayangannya menorehkan hasil minor.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved