Polisi Tembak Polisi

Pakar Telisik Makna Ucapan Putri Candrawathi saat Ditahan, Ada Kemungkinan Membelot dari Ferdy Sambo

Melihat perbedaan tersebut, Handoko Gani menilai Putri saat ini lebih pasrah. Menurut Handoko, Putri Candrawathi saat ini sudah memahami risikonya

Editor: khairunnisa
Youtube channel Kompas tv
Penampilan Putri Candrawathi saat kenakan baju tahanan oranye. Istri Ferdy Sambo berurai air mata saat titip pesan untuk anak-anaknya di rumah. Pakar menyebut Putri Candrawathi kini lebih berani dan ada kemungkinan untuk membelot dari sang suami, Ferdy Sambo 

Melihat perbedaan tersebut, Handoko Gani menilai Putri saat ini lebih pasrah.

Menurut Handoko, Putri Candrawathi saat ini sudah memahami risiko yang akan diterima dan dampak terhadap anak-anaknya.

"PC sudah pasrah dan sudah memprediksi kemungkinan akan tidak bertemu dalam jangka panjang," ujar Handoko di program Kompas Petang KOMPAS TV, Sabtu (1/10/2022).

Baca juga: Soroti Peran AKBP Jerry dalam Kasus Sambo, Pengamat Singgung Soal Peraturan Ini: Cuma Jadi Penghias?

Handoko menambahkan pesan Putri yang menyatakan tetap belajar yang baik, tetap menggapai cita-cita, dan selalu berbuat yang terbaik adalah perkataan untuk masa depan.

Sedangkan pernyataan putri yang mengatakan ikhlas diperlakukan seperti ini bukan berarti menerima keadaan namun sudah benar-benar memahami status hukum yang dijalani.

"Jadi dalam perkembangan saat ini, ada pengakuan dari suami, tensi beliau sudah mereda. Dan PC seperti sudah mengetahui oke saya mau begini, saya nanti akan begini, lebih jauh lebih yakin dari sebelumnya," ujar Handoko.

Handoko juga melihat Putri sudah bisa menerima keadaan dibanding sebelumnya saat pertama kali memunculkan diri ke publik kala menjeguk Ferdy Sambo yang ditahan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok.

Menurut Handoko setelah sekian lama menjalani proses pemeriksaan, juga mendengar yang terjadi di masyarakat dan hal-hal yang dialami oleh anak-anak keluarga Ferdy Sambo membuat Putri memberanikan diri untuk menerima keadaan.

Tersangka Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi saat menjalani rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (30/8/2022). Tim Khusus (Timsus) Polri menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan berencana Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Tersangka Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi saat menjalani rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (30/8/2022). Tim Khusus (Timsus) Polri menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan berencana Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat. (KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO)

Ditambah lagi kemunculan dua pengacara baru dari mantan pegawai KPK meyakini Putri untuk lebih berani menjalani proses hukum.

"Yang menarik ada kalimat yang tidak lagi digunakan yaitu, saya setia. Kemudian saya dan anak-anak tulus mempercayai. Tidak menutup kemungkinan PC akan berbeda atau berseberangan dengan Pak FS," ujar Handoko.

Baca juga: Resmi Ditahan, Putri Candrawathi Diduga Bakal Lawan Sambo, Pakar Forensik Soroti Kalimat Menarik Ini

Sebagai informasi, ada lima orang yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.

Mereka adalah eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo, dua ajudan Ferdy Sambo Bharada Richard Eliezer alias Bharada E dan Bripka Ricky Rizal alias Bripka RR, asisten rumah tangga (ART) Ferdy Sambo Kuat Maruf dan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Kelima tersangka itu diduga melanggar Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 KUHP jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP jo Pasal 56 ke-1 KUHP.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Membaca Makna Perkataan Putri Candrawathi Saat Hendak Ditahan, Ini Penjelasan Pakar Forensik Emosi

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved