Polisi Tembak Polisi

Datang ke Jambi Jelasin Kronologi, Brigjen Hendra Kurniawan Tak Sopan, Masuk Rumah Tak Lepas Sepatu

Ibu Brigadir J, Rosti Simanjuntak kembali menceritakan tentang tak hormatnya sejumlah polisi yang datang usai anaknya tewas di kediaman Ferdy Sambo.

Penulis: yudistirawanne | Editor: Damanhuri
Tangkapan layar Kompas TV
Ibunda Brigadir J, Rosti Simanjuntak saat bercerita mengenai tak sopannya Brigjen Hendra Kurniawan saat bertamu ke Jambi. 

Setelah keadaan mulai membaik, Rosti Simanjuntak ikut mendengarkan penjelasan Brigjen Hendra Kurniawan.

"Saya mendengarkan kronologi, mereka mengatakan kronologinya adalah aib," jelasnya.

"Jadi katanya si PC itu berteriak kemudian didengar Bharada E dari atas turun dan bertanya ada apa bang? Tapi almarhum tak mau menjawab," ungkapnya.

Usai mendengar pemaparan Brigjen Hendra Kurniawan, kata Rosti Simanjuntak, sang suami langsung melontarkan pertanyaan.

"Kemudian bapaknya bertanya siapa yang duluan menembak? Almarhum. Jadi tak ada satu pun yang kena? Tidak ada. Jadi ceritanya sampai kesitu," jelasnya.

Tangis ibunda Brigadir J, Rosti Simanjuntak pecah tatkala meminta bantuan publik untuk mengawal kasus kematian Yosua oleh Ferdy Sambo Cs
Tangis ibunda Brigadir J, Rosti Simanjuntak pecah tatkala meminta bantuan publik untuk mengawal kasus kematian Yosua oleh Ferdy Sambo Cs (Youtube channel Bonapasogit Studio)

Baca juga: FOTO-FOTO Penampakan Putri Candrawathi Pakai Baju Tahanan, Istri Ferdy Sambo Nangis: Titip Anak Saya

Kedatangan Brigjen Hendra Kurniawan

Sebelumnya kedatangan Brigjen Hendra Kurniawan ke Jambi sempat membuat keluarga tegang.

"Mereka langsung membentuk pagar betis, mereka menutupi, jangan ada yang pegang hp dan pokoknya alat komunikasi tidak boleh dipegang," jelasnya.

"Waktu itu masih ada yang menghubungi bapaknya. Ketika itu duduk didekat jendela langsung melihat, mendengar langsung histeris keluarga. Bapaknya langsung berdiri, ada apa ini? Kok bisa seperti itu," sambungnya.

"Mereka bilang, ada Brigjen Hendra Kurniawan berkata kami datang ke sini untuk memberi tahu kronologi kejadian ini. Waktu itu juga ada Kombes Santoso," jelasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved