Polisi Tembak Polisi

Soroti Permintaan Maaf Ferdy Sambo, Kamaruddin Sebut Cuma Alasan, hingga Ancam Hal Ini: Kubuka Semua

Permintaan maaf Ferdy Sambo kini jadi sorotan publik. Kamaruddin Simanjuntak blak-blakan sebut tak tulus hingga ancam hal ini.

Penulis: Siti Fauziah Alpitasari | Editor: Vivi Febrianti
kolase Youtube Kompas TV
Ferdy Sambo tampak meminta maaf kepada orang tua Brigadir J pada Rabu (5/10/2022) kemarin di Kejagung. Namun Kamaruddin Simanjuntak sebut hal itu merupakan alasan belaka, hingga ancam hal ini jika suami Putri Candrawathi tak minta maaf secara tulus. 

Namun, untuk pertama kalinya, permintaan maaf Sambo kini ditujukan untuk orang tua Brigadir J.

"Saya sangat menyesal, saya menyampaikan permohonan maaf kepada pihak-pihak yang sudah terdampak atas perbuatan saya, termasuk Bapak dan Ibu dari Yosua," kata Sambo.

Baca juga: Minta Maaf ke Orangtua Brigadir J, Ferdy Sambo: Istri Saya Tidak bersalah Justru Menjadi Korban

Sebelumnya, Sambo beberapa kali menyampaikan penyesalan dan permintaan maaf atas perkara ini.

Namun, permintaan maaf itu bukan ditujukan untuk orang tua Brigadir J, melainkan rekan-rekannya di Polri.

Putri Candrawathi Tidak Bersalah

Fedy Sambo juga sempat mengatakan bahwa istrinya, Putri Candrawathi, tak bersalah dalam kasus ini. Sambo justru menyebut, Putri merupakan korban.

"Istri saya tidak bersalah, tidak melakukan apa-apa, dan justru menjadi korban," ujarnya.

Dalam keterangan yang ditititipkan ke kuasa hukumnya, Sambo menyebut bahwa dirinya akan bertanggung jawab atas kasus ini.

Meski sangat menyesal, eks perwira tinggi Polri itu mengatakan, pembunuhan yang ia lakukan terhadap Brigadir J semata karena dirinya mencintai sang istri.

“Saya tidak tahu bagaimana membahasakan perasaan, emosi, amarah yang memuncak setelah mendengar informasi tentang perbuatan yang dialami istri saya. Kabar yang sangat menyesakkan hati saya sebagai seorang suami,” kata Sambo melalui kuasa hukumnya, Arman Hanis, Rabu (5/10/2022).

Adapun Putri Candrawathi ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan Brigadir J pada 19 Agustus 2022.

Dia disebut terlibat dalam perencanaan pembunuhan Yosua.

Di awal mencuatnya kasus ini, Putri mengaku dilecehkan oleh Brigadir J di rumah dinas Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022).

Pelecehan itulah yang mulanya disebut sebagai pemicu terjadinya baku tembak antara Bharada E dan Brigadir J.
Klaim pelecehan tersebut mulanya dilaporkan Putri ke pihak kepolisian.

Sempat naik ke tahap penyidikan, pengusutan kasus itu dihentikan karena polisi tak menemukan adanya pelecehan.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved