Tak Sepanas Bak di Film-fim, Simak 5 Alasan Wanita Tidak Menikmati Hubungan Intim dengan Pasangan

Berhubungan intim antara suami stri ternyata tak sepanas di film-film. Simak berikut alasan wanita tidak menikmati hubungan intim.

Editor: Siti Fauziah Alpitasari
Shutterstock
Ilustrasi - Kerap kali di film-film jika melakukan sebuah hubungan intim dengan suami, para penonton akan merasakan panas. Namun realitanya, seorang wanita sering alami tidak menikmatinya, simak berikut alasannya. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Aktivitas seksual pasangan suami-istri pada kenyataannya tidak sepanas seperti apa yang digambarkan di film-film.

Bagi sebagian wanita, seks tidak semenyenangkan itu.

Menurut spesialis kesehatan wanita, Pelin Batur, MD, ada beberapa alasannya.

Mulai dari rasa sakit, hingga kesulitan membangkitkan libido atau mencapai klimaks.

Apa pun alasannya, Anda tidak perlu menutupinya.

"Kesehatan seksual adalah hal penting, dan ketahuilah bahwa Anda punya pilihan," kata Dr. Batur.

Baca juga: Gadis di Wonosobo Tolak Hubungan Intim, Pria Ini Sakit Hati Saat Minta iPhone Dikembalikan

Gairah seksual seseorang mengalami naik-turun sepanjang waktu, bergantung pada beberapa faktor seperti hormon, stres, masalah hubungan, hingga berapa lama hubungan telah dibangun bersama pasangan tersebut.

Alasan wanita tidak menikmati hubungan seks

Ada beberapa alasan mengapa wanita tidak menikmati seks, dan bagaimana cara mengatasinya.

1. Stres

Stres bisa memengaruhi gairah seks seseorang. Kondisi pandemi, atau masalah lainnya mungkin bisa meningkatkan stres seseorang hingga tingkat paling tinggi.

Jika kondisinya seperti itu, maka tak heran jika seks tidak menjadi prioritas.

Cobalah tanyakan pada diri sendiri apa penyebabnya. Menemukan solusi dari stres yang dirasakan bisa membantu menghidupkan kembali gairah seks yang tak kunjung muncul.

"Jika kehidupan seksmu cenderung luar biasa di masa liburan, maka mungkin masalah seks tersebut adalah karena faktor stres, bukan masalah medis," ungkapnya.

2. Sakit

Rasa sakit yang dirasakan ketika berhubungan intim bisa menjadi tanda adanya sesuatu yang salah. Beberapa masalah umum muncul antara lain:

  • Disfungsi dasar panggul: Kondisi ini umum terjadi ketika otot di dasar panggul tidak rileks secara normal. Wanita dengan kondisi ini sering mengalami nyeri ketika berhubungan. Terapi fisik dan perawatan biofeedback dapat membantu memperbaiki masalah ini.
  • Perubahan hormon: Perubahan kadar estrogen dan testosteron dapat menyebabkan seks yang menyakitkan. Wanita yang sedang menyusui atau memasuki masa menopause mungkin mengalami perubahan hormonal yang menyebabkan kekeringan pada vagina dan sensasi terbakar saat berhubungan. Dalam beberapa kasus, perawatan hormonal dapat memperbaiki masalah ini. Pelumas juga bisa menjadi solusi lainnya.
  • Penyebab medis lainnya: Ada kemungkinan penyebab lain dari nyeri yang dirasakan wanita pada vagina, termasuk infeksi dan endometriosis. Namun, untuk mengetahuinya secara pasti, cobalah berkonsultasi dengan dokter spesialis bersangkutan.

Baca juga: Dikira Hubungan Intim, Rintihan di Kamar Mengejutkan, Ternyata Pengantin Baru Sudah Tak Bernyawa

3. Masalah psikologis

"Kecemasan atau depresi juga bisa memengaruhi gairah seksual," kata Dr. Batur.

Masalah-masalah seperti problem hubungan atau trauma seksual masa lalu juga bisa memengaruhi ketertarikan terhadap keintiman fisik.

Dalam beberapa kasus, profesional kesehatan mental bisa membantu mengatasi masalahnya.

4. Libido rendah

Terkadang, gairah seksual yang tidak menyala hanyalah masalah pola pikir.

Menurut Dr. Batur, banyak wanita memiliki apa yang dikenal sebagai keinginan responsif.

Maksudnya, mungkin mereka tidak begitu tertarik untuk memulai seks, tetapi begitu melakukannya mereka akan menyadari bahwa aktivitas tersebut ternyata menyenangkan.

"Terkadang Anda hanya harus mengikuti keadaan dan biarkan otakmu menyesuaikan kondisi," katanya.

Namun, beberapa wanita memiliki dorongan seks rendah tanpa ada masalah mendasar lainnya. Kondisi ini disebut gangguan hasrat seksual hipoaktif (HSDD) atau istilah lainnya adalah gangguan gairah atau gangguan minat seksual wanita.

Dokter mungkin dapat membantu Anda dan meresepkan obat yang dapat mengembalikan semangat Anda.

5. Kesulitan gairah dan orgasme

Jika seks tidak terasa menyenangkan, mungkin Anda memerlukan penyegaran tentang pendidikan seks.

Sebab, banyak wanita berpikir bahwa mereka harus mencapai klimaks dengan hubungan intim. Namun, kebanyakan wanita membutuhkan rangsangan eksternal untuk mencapainya.

Cobalah mencoba hal-hal baru dalam kehidupan seks Anda bersama pasangan. Misalnya, bereksplorasi dengan mainan seks.

"Banyak wanita membawa alat getar ke tempat tidur. Tidak usah ada rasa malu di tempat tidur," katanya.

Jika cara itu masih tidak berhasil, cobalah melakukan perawatan untuk membantu meningkatkan gairah, termasuk obat resep, terapi hormon, hingga minyak atau krim topikal.

Pada intinya, banyak wanita mungkin merasa canggung membicarakan masalah seksual dengan dokter.

Baca juga: Tolak Hubungan Intim dan Sebut Ingin Pisah, Suami Naik Pitam Habisi Istri Pakai Parang

Jika Anda merasakannya, cobalah menanamkan dalam diri Anda bahwa dokter bisa membantu mengatasi masalah yang sedang dihadapi.

Namun, jangan berharap masalaht tersebut akan terselesaikan secara instan. Anda mungkin perlu menjadwalkan pertemuan rutin untuk mendiskusikan riwayat kesehatan seksual Anda untuk menemukan masalahnya.

"Seks adalah bagian penting dari hidup Anda, dan Anda berhak mendapatkan kesehatan seksual yang terbaik," ungkapnya.

Sumber : Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved