Bocah Tenggelam di Sindangbarang Kota Bogor Ditemukan Meninggal, Hanyut Sejauh 5 Km

Korban sempat hanyut sejauh 5 km dari lokasi dilaporkan tenggelam. Korban ditemukan meninggal keesokan harinya sekira pukul 07.30 WIB.

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Tsaniyah Faidah
Dok. BPBD Kota Bogor
Anak perempuan usia 12 tahun yang dilaporkan tenggelam di Sungai Cisadane, kawasan Kelurahan Sindangbarang, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor ditemukan meninggal dunia. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR BARAT - Anak perempuan usia 12 tahun yang dilaporkan tenggelam di Sungai Cisadane, kawasan Kelurahan Sindangbarang, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor pada Sabtu (8/10/2022) sore kemarin ditemukan meninggal dunia.

Setelah tim SAR gabungan diterjunkan, korban ditemukan keesokan harinya pada Minggu (9/10/2022) pagi.

"Ditemukan sekitar jam 07.30 WIB. Korban meninggal dunia," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Theo Patricinio saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Minggu (9/10/2022).

Dia menjelaskan bahwa korban ditemukan di wilayah Situgede, Kota Bogor.

Korban sempat hanyut sejauh sekitar 5 km dari lokasi korban dilaporkan tenggelam.

"Ditemukan di wilayah Situgede, 5 km dari TKM (tempat kejadian musibah)," kata Theo Patricinio.

Saat ini, kata Theo, korban sudah dimakamkan di pemakaman umum Sindangbarang oleh keluarga sekitar pukul 10.00 WIB

Diberitakan sebelumnya, korban anak perempuan berinisial BNA (12) ini hanyut terbawa arus di aliran Sungai Cisadane, Kelurahan Sindangbarang, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor pada Sabtu (8/10/2022) sekitar pukul 16.00 WIB sore.

Kasubsie PID Polresta Bogor Kota Ipda Asep Herdianto menjelaskan bahwa kejadian ini bermula ketika BNA sedang bermain di pinggiran Kali Cisadane.

"Sekitar pukul 16.00 WIB pada saat para saksi sedang bermain air di kolam kecil dekat rumahnya bersama korban, korban turun ke bawah sendiri menuju Kali Cisadane itu," kata Asep saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Sabtu malam.

Sebelum kejadian, kata Asep, BNA sempat ditegur oleh para temannya, namun BNA tidak mengindahkan teguran tersebut.

"Sempat ditegur 'jangan ke bawah' dijawab korban 'jangan bilang ke ayah'. Kemudian saksi melihat korban melepas sendal dan bermain air di pinggir kali kemudian saksi sudah tidak melihat lagi korban," ungkapnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved