Pencarian Mahasiswi IPB Yang Terseret Arus Masih Nihil, Dedie A Rachim: Besok Pagi Dengan Alat Berat
Upaya gabungan untuk tim pencarian kepada mahasiswi IPB yang terseret aliran air di Jalan Dadali. Pagi besok kita lakukan rakor termasuk langsung penc
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Proses pencarian Adzra Nabila (20) mahasiswi IPB University yang hanyut terbawa arus di gorong-gorong Jalan Dadali, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, masih belum bisa membuahkan hasil.
Alhasil, proses pencarian akan dilanjutkan besok hari, Kamis (13/10/2022).
Hal ini dikatakan langsung oleh Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim saat meninjau langsung lokasi tanah longsor di Gang Barjo, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Rabu malam.
Baca juga: Komunikasi Terakhir Mahasiswi IPB Sebelum Hanyut di Bogor, Keluarga Ungkap Keanehan: Tidak Biasanya
"Kemudian besok pagi kita lakukan upaya gabungan untuk tim pencarian kepada mahasiswi IPB yang terseret aliran air di Jalan Dadali. Pagi besok kita lakukan rakor termasuk langsung pencarian dan penelusuran ulang. Karena sampe hari ini tadi hujan deras kita tidak berani," kata Dedie saat dijumpai, Rabu malam.
Kata Dedie, penelusuran yang akan dilanjutkan besok hari ini, akan ditunjang dengan alat berat.
"Dari pagi kita sudah lakukan penelusuran. Besok pagi juga kita lakukan termasuk alat berat. Dari gorong-gorong Jalan Dadali sampai Jembatan Satu Duit," ungkapnya.
Baca juga: Yaa Allah Jeritan Warga Lihat Mahasiswi IPB Hanyut di Gorong-gorong, Helm Korban Jadi Petunjuk
Dedie pun mengimbau, kepada masyarakat agar terus waspada ditengah cuaca ekstrem yang melanda di Kota Bogor.
"Saya mengimbau kepada warga sesuai informasi dari BMKG bahwa fenomena cuaca ekstrem ini akan berlangsung sampai April 2023," tegasnya.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Teofillo Patrocinio Freitas mengatakan, ada beberapa kendala yang menyebabkan penelusuran dengan hasil nihil.
"Kesulifannya hujan deras, terowongan segala macem dilalui reruntuhan kita coba bongkar dengan harapan apa mungkin tersangkut di bawh. Tapi tadi nggak kegemu juga. Tadi pemcarian di ciliwung, sifu duit, dam grande. Ada juga di cilebut, sama gaada juga," kata Teo.
