Bogor Diterjang Longsor
3 Korban Longsor di Gang Barjo Bogor Belum Ditemukan, Tim SAR Dapat Petunjuk Ini Dari Anjing Pelacak
Dari hasil evakuasi sepanjang hari ini dan dibantu anjing pelacak K-9, tim SAR gabungan sudah mulai mencurigai titik-titik lokasi keberadaan tiga oran
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Evakuasi tiga orang yang masih tertimbun tanah longsor di Gang Barjo, Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, masih belum membuahkan hasil.
Sampai pukul 19.00 WIB, ketiga orang itu masih belum bisa dikeluarkan dari timbunan material longsor.
Alhasil, proses evakuasi ini pun dihentikan sementara dan akan dilanjutkan besok, Jumat (14/10/2022).
Baca juga: Korban Longsor di Gang Barjo Bogor Dapat Bantuan, Bima Arya Pastikan Kebutuhan Korban Terpenuhi
Namun, usaha yang dilakukan pada Kamis (13/10/2022) sudah mulai memunculkan tanda-tanda keberadaan tiga orang ini.
Dari hasil evakuasi sepanjang hari ini dan dibantu anjing pelacak K-9, tim SAR gabungan sudah mulai mencurigai titik-titik lokasi keberadaan tiga orang yang masih tertimbun.
Kasie Ops Basarnas Jakarta, Agung Priambodo menjelaskan, saat ini, tim SAR gabungan sudah mencurigai dua titik dari bau yang dihasilkan.
"Dari usaha yang kita lakukan, penggalian sekitar yang kita curigai sudah tercium bau bau. Kita masih terus melakukan pencarian sampai ditemukan. Ada dua titik yang kita curigai," kata Agung dijumpai di posko longsor Gang Barjo, Kamis malam.
Baca juga: Nama-Nama Korban Longsor Gang Barjo Bogor Dirilis, 1 Orang Meninggal Dunia, 3 Lainnya Masih Dicari
Agung melanjutkan, dua titik yang dicurigai itu berada di areal kamar dan dapur.
"Kalau dari keterangan warga dari dua titik itu terdapat dulunya kamar dan dapur. Memang informasi yang beredar juga ada yang di dapur dan ada juga yang dikamar," jelasnya.
Dari bau yang tercium itu, sambung Agung, diperkuat dengan hasil penciuman anjing pelacak K-9 yang diterjunkan langsung untuk membantu pencarian.
Dimana, dari penciuman, anjing pelacak K-9 terpantau mondar-mandir di sekitaran dua titik tersebut.
"Kalau dari anjing pelacak kan memang dia mencium bau. Jadi, pada saat satu titik dia mondar mandir disitu dan memang ketika buat pori pori atau lobang anjing pelacak langsung mendekat.

"Titik kedua pun sama dia lebih diam disitu dan bolak balik. Mankanya kita curigai ada di dua titik tersebut," jelasnya.
Agung pun menambahkan, bahwa pencarian yang akan dilanjutkan pada besok hari ini akan difokuskan di dua titim tersebut.
Tim SAR gabungan, kata dia, akan terus memaksimalkan poses evakuasi korban tanah longsor ini.
"Tapi, hari ini kita masih fokus di titik areal yang dekat dengan bangunan. Kemungkinan di esok hari dua titik itu kita maksimalkan," ungkapnya.
Agung pun memastikan, bahwa pencarian lanjutan pada besok hari akan dimaksimalkan.
Baca juga: Tim SAR Gabungan Evakuasi Korban Longsor Gang Barjo Bogor, Satu Orang Ditemukan Meninggal Dunia
"Besok rencana mau ada penambahan alat penyemprotan dan pacul biar kita maksimalin dan cepat ditemukan. Karena udah ada tanda-tanda baunya. Mudah mudahan besok bisa ketemu," jelasnya.
Sementara itu, disiai lain, proses evakuasi pencarian korban tanah longsor di Gang Barjo ini diakui oleh Tim SAR gabungan ada beberapa kendala.
Tidak bisa masuknya alat berat, kemudian lokasi yang padat penduduk, membuat evakuasi menemui kendala.
"Ya untuk pencarian masih manual. Masih menggunakan semprot air dan pacul. Karena kalau alat berat kita tidak bisa masuk aksesnya ke dalam," tandasya.