Begini Penampakan Gorong-gorong Maut yang Hanyutkan Tubuh Mahasiswi IPB di Jalan Dadali Bogor

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, TANAH SAREAL - Sore itu, Adzra Nabila yang merupakan mahasiswi IPB sedang berkendara mengendarai sepeda motor seorang diri melintasi Jalan Dadali, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.

Ia berkendara dari Bogor Trade Mall (BTM) ditengah guyuran hujan yang sangat deras menuju kediamannya di Cilebut, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.

Namun nahas, dirinya tak bisa mengendalikan laju kendaraannya saat berada di tikungan Jalan Dadali.

Adzra Nabila tersungkur dari kendaraanya dan terseret masuk ke dalam saluran air.

Kejadian itu pun sempat terekam oleh salah satu pengendara roda empat.

Pada sore hari menjelang maghrib tersebut, Adzra Nabila tak kunjung tiba di rumahnya, dan dinyatakan hilang pada titik saluran air tersebut, Selasa (11/10/2022).

Bagi yang belum tahu, saluran air tersebut berada disebelah kanan Jalan Dadali dengan lebar kurang lebih satu meter dan tinggi dua meter.

Baca juga: Ayahnya di Turki Mengenal Mahasiswi IPB yang Hilang di Gorong-gorong Maut, di TKP Hanya Ada Helm

Baca juga: Gorong-gorong Jalan Dadali Telan Korban Mahasiswi IPB, Pemkot Bogor Bakal Evaluasi Saluran Drainase

Pada titik mahasiswa IPB, Adzra Nabila dinyatakan hanyut, merupakan titik temu antara saluran air dari arah atas dan bawah Jalan Dadali, karena kontur saluran air yang menurun.

Dari titik temu tersebut, air masuk ke dalam gorong-gorong yang berada di bawah jalan, dengan luasan gorong-gorong tersebut kurang lebih 1x1 meter dengan bentuk persegi.

Kemudian, setelah air keluar dari gorong-gorong ada aliran yang lebih besar dengan lebar kurang lebih tiga meter dan panjang kurang dari 100 meter dengan kedalaman sekitar dua meter.

Terlihat juga beberapa bagian dari tembok penahan tanah pada saluran air tersebut terjadi longsor.

Baca juga: Pencarian Mahasiswi IPB yang Hanyut di Gorong-gorong Berlanjut, Warga Diminta Tak Sebar Berita Hoax

Tim SAR gabungan saat ini sedang berusaha menggali longsoran dengan material bebatuan besar tersebut karena ada indikasi korban tertimbun longsoran.

Setelah itu, air dialihkan ke kanan dan masuk ke dalam gorong-gorong berbentuk lingkaran dengan diameter kurang lebih 1,5 meter.

Lingkaran gorong-gorong tersebut tembus ke aliran Sungai Ciliwung, jika dilihat dari pandangan mata, dengan panjang lebih dari 100 meter akan terlihat cahaya, yang menandakan ujung dari gorong-gorong tersebut.

Hingga hari keempat Adzra Nabila dinyatakan hilang, terus dilakukan pencarian oleh Tim SAR gabungan dan masih menjadi teka-teki banyak orang karena puing yang tersisa dari barang milik korban hanya plat nomor kendaraan dan kaca sipon saja.(*)