Bogor Diterjang Longsor

'Saya Takut Kalau Hujan Malam Hari' Curhat Warga Gang Barjo Bogor yang Terkena Imbas Tanah Longsor

Warga Gang Barjo, Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Retno (50) alami ketakutan ketika cuaca hujan terjadi.

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Yudistira Wanne
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Retno salah satu warga Gang Barjo yang alami ketakutan saat hujan deras malam hari pasca tanah longsor yang terjadi di wilayahnya, Sabtu (15/10/2022). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Warga Gang Barjo, Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Retno (50) alami ketakutan ketika cuaca hujan terjadi.

Bukan tanpa sebab, semenjak kejadian tanah longsor yang menimbun delapan orang ini, Retno mengaku trauma.

"Kalau hujan saya keluar rumah. Saya kalau malem kalau hujan hujan takut juga saya, Saya ngungsi ke rumah ibu saya ke Laladon. Saya masih takut sampai sekarang," kata Retno saat dijumpai TribunnewsBogor.com di rumahnya dekat dengan TKP longsor, Sabtu (15/10/2022).

Retno mengakui, kerap kali lemas saat mengingat kejadian itu.

"Disini saya berempat. Suami saya, anak saya dua. Sampai sekarang gaberani saya kalau hujan tinggal dirumah. Gemeteran," ungkapnya.

Dirinya pun selalu sedih ketika menengok tetangganya yang diungsikan di aula Masjid Nurul Ikhlas sekarang.

"Tetangga saya semua diungsikan yang lokasinya deket banget sama longsoran. Setiap ke atas saya nangis karena sedih ngelibat mereka diungsikan. Karena kebetulan saya kan kenal juga," katanya.

Namun, jauh sebelum dirinya alami trauma ketika hujan, Retno menceritakan detik-detik kehadian tanah

Retno pun mengisahkan, sebelum dirinya alami trauma ketika hujan, detik-detik kejadian tanah longsor pun membuat dirinya lemas seketika.

Dimana, saat kejadian, dirinya yang kebetulan berada di luar rumah, mengaku terkejut.

"Jam 4 sore saya ngejemput anak sekolah. Itu hujan angin besar, teh jangan pulang kata tetatangga saya. Memang kenapa?. Terus kata tetangga itu kan longsor lagi. Saya duduk, gemeteran lemes banget," jelasnya.

Dirinya sedang berada diluar rumah itu pun, mengaku khawatir kepada orang yang sedang berada di dalam rumahnya.

"Ada getaran dulu. Itu gimana ya suaranya berdentum gitu katanya. Itumah ngekiat tanah itu kaya jalan aja kaya hidup kaya ular tangga. Bruak suaranya. Saya lemes lamgsung," katanya.

Meski begitu, dirinya berharap doa agar semua warga yang terdampak kejadian ini selalu diberikan kesehatan.

"Minta doanya supaya semua diberikan kesehatan, dan keamanan," tambahnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved